Kanal

Harga Sawit Merosot, Petani di Inhu Stres

PELITARIAU, Rengat - Harga tandan buah segar sawit yang dijual di tingkat petani di wilayah kabupaten Indragiri hulu (Inhu) kembali turun dari Rp1200 per kilogram menjadi Rp750 per kilogram.

"Sudah dua kali turun dalam sebulan ini, sekarang hanya Rp750 per kilogram," kata Rela, petani sawit di Kecamatan Rengatbarat Kabupaten Inhu, kepada pelitariau.com, Rabu (13/8).

Ia mengatakan sebelum hari raya Idulfitri atau pertengahan Juli 2015, harga tandan buah segar sawit yang dijual di tingkat petani mencapai Rp1.200 per kilogram. Pascalebaran, harga mulai merosot menjadi Rp950 per kilogram, lalu turun Rp850 per kilogram dan saat ini menjadi Rp750 per kilogram. "Harga terus turun, membuat petani stres," katanya.

Lanjutnya, harga sawit yang mengalami penurunan membuat perekonomian petani semakin terpuruk. harga beli sawit tersebut biasanya bergantung pada harga minyak sawit di pasar internasional. Harga pembelian sawit di tingkat pabrik secara rutin diperbaharui setiap dua pekan, disesuaikan dengan harga minyak sawit di pasar dunia.

Ditempat terpisah pengumpul buah sawit alias Toke asal Rengatbarat Edy menjelaskan bahwa akhir-akhir ini memang harga tandan buah segar sawit sangat anjlok, akibatnya petani banyak yang mengeluh, dan buah sawit yang di tampung  pun tidak lagi sebanyak bulan-bulan yang lalu karena petani tidak lagi dapat memupuk sawit yang mereka punya.

“Padahal saya sudah memberi solusi agar petani tetap dapat memupuk sawit mereka dengan sebagaimana mestinya, saya coba memberi pinjaman kapada mereka, kalau buah banyakkan kami sama-sama senang," ujarnya.***Sur
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER