PELITARIAU,Dumai - Pasangan Amris SSy- Sakti (ASA) tidak terpusat di satu atau dua tempat semata. Dari sebanyak 31 ribu lebih dukungan yang diserahkan ke KPU Dumai untuk maju sebagai bakal calon (Balon) peserta Pilkada Dumai tersebar di 7 kecamatan se kota Dumai.
Pasangan ASA maju sebagai Balon peserta Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Dumai melalui jalur perorangan (independen). Sebagai syarat, pasangan tersebut telah menyerahkan dukungan berupa foto copy KTP masyarakat sebanyak 31 ribu lebih ke KPU Dumai.
Namun setelah verifikasi vaktual dilakukan, KPU Dumai klaim kekurangan sebanyak 125 dukungan. Untuk dapat lolos memenuhi persyaratan, pasangan ASA tersebut tentu harus menutupi kekurangan dua kali lipat dari 125 menjadi 250 dukungan.
Sesuai ketentuan KPU minta dukungan yang diserahkan tersebat di sekikitnya setengah dari jumlah kecamatan di kota Dumai.
"Tak masalah, pendukung ASA tersebar diseluruh kecamatan se kota Dumai, kita siap diverifikasi vaktual, tim ASA akan tetap solid," tegas Amris kepada wartawan, Senin (03/08/15).
Informasi di KPU Dumai yang telah melaksanakan penelitian administrasi terhadap jumlah minimal dukungan dan pesebaran dukungan pasangan calon perorangan serta kesesuaian antara data dukungan yang terdapat dalam softcopy dan hardcopy ternyata jumlah pendukung yang diajukan pasangan ASA sebanyak 31.601 dukungan
Sebaran dukungan pasangan calon juga tersebar di seratus persen kecamatan se kota Dumai dan valid. "Total penduduk Dumai sebanyak 264. 270 jiwa sementara jumlah total dukungan pasangan calon perorangan atas nama Amris-Sakti sebanyak 31.601 jiwa (11,96%)," demikian Berita Acara Hasil Penelitian Jumlah Minimal Dukungan Pasangan Calon Perorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumaiyang ditandatangani Ketua KPU Dumai Darwis S.Ag, serta empat (4) anggota KPU Dumai lainnya.
Menurut Amris, dukungan yang diserahkan ke KPU Dumai sewaktu pendaftaran sebanyak 32 ribu ribu lebih. Namun setelah KPU Dumai melakukan penelitian, ternyata dukungan sah ditetapkan 31.601 dukungan atau 11,96 %.
KPU Dumai langsung ‘tancap gas’ melakukan penelitian terhadap administrasi pasangan calon walikota dan wakil walikota yang maju melalui jelur independen tersebut. Selanjutnya melakukan verifikasi vaktual.
Dalam proses varifikasi vaktual tersebut KPU Dumai menyatakan dalam rapat pleno bahwa pasangan ASA wajib menambah 250 dukungan untuk menutupi kekurangan 125 dukungan yang dinyatakan kurang untuk menutupi kuota 8,5 persen pemilih kota Dumai. “Ya kita siap menjalani verifikasi kembali terhadap kekurangan 250 dukungan yang ditetapkan KPU Dumai," ungkap Amris (bie)