PELITARIAU, Tembilahan - Satu unit rumah milik Abdul Manan (46) warga dusun Darul Huda desa Jaya Bakti kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dirampok oleh 3 orang tak dikenal, Senin (29/6) Sekitar pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku pencurian kekerasan atau perampokan ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Sebab ketiga pelaku berhasil merampas harta dari seorang Toke Pinang ini dengan total senilai Rp 14 juta.
"Setelah kabur, ditemukan 2 unit Speda Motor King warna Hijau BM 5218 G dan Sepeda Motor Revo warna Hitam BM 6713 UH yang di duga milik pelaku. Pelaku meninggalkan kendaraannya karena mereka sempat dikejar anggota Polsek Enok dan masyarakat setempat, tapi waktu itu mereka berhasil kabur," ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono Sik melalui PAUR Humas Polres, Iptu Warno Akman, Selasa (30/6).
Tidak hanya kedua kendaraan roda dua, Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya seperti sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk mengancam, satu Jilbab Putih untuk ikat kaki korban, satu tali rapia warna Merah Muda untuk ikat tangan Korban dan satu tali strika untuk mengikat kaki korban.
Sebab waktu itu, pelaku ini sempat mengikat korban bersama istri dan ketiga anaknya. Bahkan dari pengakuan korban di hadapan pihak petugas, lanjut Warno, istrinya dipaksa memberi tahu dimana letak penyimpanan uang tunai, karena diancam akan memperkosa anak gadisnya yang juga sedang berada di TKP.
"Karena itu, korban terpaksa memberitahu tempat penyimpanan uang tunai yang berada dalam laci. Tidak hanya itu, sejumlah barang berharga seperti Handphone yang bernilai jutaan rupiah juga diambil paksa oleh pelaku," terangnya.
Untuk pelaku, saat ini masih dalam penyelidikan oleh petugas Polsek Enok. Sedangkan sejumlah barang bukti masih diamankan di Mapolsek guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.***Bud