PELITARIAU, Dumai - Jajaran Satuan Polisi Perairan (Polair) Reserse dan Kriminal Polres Dumai berhasil mengamankan sebanyak 30 ton bawang merah ilegal asal Malaysia, Sabtu (27/6) dini hari. Berhasilnya aksi penangkapan tim polair ini Berbekal informasi dari masyarakat yang kerap melihat kejadian ini berlangsung.
Bawang merah impor di angkut empat truk colt diesel. Sebab, bawang merah selundupan itu kabarnya beda pemilik dan diselundupkan masuk ke perairan Dumai menggunakan kapal kecil dari Malaysia.
"Saat ini barang bukti bawang impor tanpa dokumen yang terbagi dalam empat Truck Colt Diesel sudah kita amankan di Mapolres Dumai," kata Kasat Reskrem Polres Dumai AKP Bimo Ariyanto, kepada sejumlah awak media, Ahad (28/6/15).
Bimo menambahkan, pengamanan bawang merah selundupan itu dilakukan petugas di wilayah pelabuhan Selingsing, Kecamatan Medang Kampai. Penangkapan ini sendiri merupakan informasi dari masyarakat setempat.
"Bawang ini berhasil kita amankan sudah sampai di darat dan hendak dilansir oleh truk pengangkut. Sedangkan empat orang yang belum diketahui identitasnya ini masih dalam proses pemeriksaan," jelasnya, kepada wartawan.
Dalam penangkapan tersebut, kata dia, jumlah petugas gabungan berkisar sebanyak 30 orang personil. Kemudian saat penangkapan bawang merah impor itu, kata dia, sedikit ada gejolak sehingga pengamanan sedikit terganggu.
"Waktu penangkapan berlangsung sempat ada interaksi dari seorang bernama Mansur yang di duga sebagai pesuruh pemilik bawang itu. Tapi, apapun alasanya bawang merah selundupan itu berhasil kita amankan," katanya.
Kini barang bukti berupa bawang merah selundupan sebanyak 30 ton sudah berada di Mapolres Dumai, untuk selanjutkan akan diserahkan ke pihak Balai Karantina Pertanian Pekanbaru Wilayah Kota Dumai.***Bie