PELITARIAU, Tembilahan – Nanda parhan (10) seorang bocah yang berasal dari desa gembira kecamatan gaung Indragiri Hilir (Inhil), ditemukan tewas didalam sungai, Senin (22/6) kemarin, korban sebelumnya mandi disungai dan tidak diketahui kapan tercebur.
Menurut keterangan pihak kepolisian di Polres Inhil, sebelum nanda ditemukan tewas, korban sedang mandi didekat sungai yang ada didepan rumah kepala desa gembira bersama dengan pembantu kades, Unang (16).
"Pada saat sedang mandi, unang pergi untuk mengambil sabun di rumah yang berjarak sekitar 10 meter dari sungai tersebut dan meninggalkan korban sendirian disungai, setelah kembali kesungai tersebut, saksi (unang) melihat korban sudah tidak lagi dan saksipun melihat-lihat disekitaran sungai untuk mencari korban," ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono Sik dikonfirmasi pelitariau.com Selasa (23/6) melalui Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno Akman.
Saksi mencari korban, Karena tidak ditemukan kata Warno, saksipun berteriak bahwa korban jatuh kesungai, mendengar teriakan itu warga setempatpun langsung datang ke tempat kejadian perkara dan bersama-sama mencari korban, dan tak lama kemudian setelah dilakukan pencarian korbanpun ditemukan dengan keadaan tenggelam dan tidak sadarkan diri.
“Korban kemudian langsung dibawa ke puskesmas pembantu yang ada di desa tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban oleh bidan setempat korban dinyatakan telah meninggal dunia dan penyebab kematian adalah murni mati lemas dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan” tutup Warno.***Bud