PELITARIAU, Dumai - Aktivitas penebangan liar di Kota Dumai ternyata masih ada, Terbukti, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Dumai kembali berhasil mengamankan 5 ton kayu ilegal tak bertuan Sabtu (6/6) sekira pukul 04.00 WIB.
Belasan kayu olahan jenis papan dan bloti tersebut diamankan di perairan Sungai Sepit, Kelurahan Batu Teritib, Kecamatan Sungai Sembilan. Diduga kayu jenis papan yang memiliki pajang sekitar 7 meter tersebut merupakan aktivitas penebangan liar di Kota Dumai yang akan dibawa menuju Desa Mamugo, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) untuk dijadikan bahan pembuatan kapal.
Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSI melalui Kasat Polair Polres Dumai AKP Yudhi Franata SIK didampingi KBO Satpolair Polres Dumai Iptu Ridwan, akhir pekan kemarin membenarkan ada penangkapan sejumlah kayu olahan jenis papan dan bloti tersebut.
"Lima ton kayu tersebut kita amankan di perairan Sei Sepit. Diduga kayu yang dibawa dengan melalui jalur sungai dengan diikat dan ke Sungai tersebut akan dibawa ke Desa Mamugo, Rokan Hilir," ujar Iptu Ridwan.
Sementara itu,kayu tangkapan Polair jenis pecahan diamankan Polair Dumai ini dibawa ke Darat sebagai barang bukti.***b
Polair Polres Dumai, Amankan Belasan Kayu Ilegal Loging
Ikuti Terus Pelitariau.com