Kanal

Plt Sekda Rohil Buka Musda III IPHI

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Secara resmi Musda III IPHI Rohil dibuka Plt Sekda Rohil Surya Arfan. Ia berharap program-program lima tahun kedepan sinergi dan membantu program pemerintah.
 
Plt Sekda Rohil Surya Arfan membuka secara resmi musyawarah daerah (musda) III Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Rokan Hilir. Dia meminta ikatan bisa mandiri. 
 
Musda digelar, Rabu (4/3/15) di gedung serbaguna, Bagansiapiapi, dihadiri pengurus IPHI Provinsi Riau, pengurus IPHI Rohil periode 2008-2013, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Kepala Kemenag Rohil Agustiar, kepala SKPD, IPHI kecamatan se-Rohil, serta haji dan hajjah IPHI Kecamatan Bangko. 
 
Usai membuka secara resmi, Surya Arfan yang diwawancara mengharapkan dengan musda IPHI bisa dibuat program-program untuk lima tahun kedepan, membantu pemerintah, karena IPHI dinilai mitra pemerintah, sesuai tema musda bersama membangun negeri dengan ilmu, iman dan takwa. 
 
Musda diharapkan Surya bisa melahirkan pengurus baru untuk melanjutkan program yang sudah dibuat dan membuat program baru. 
 
Surya juga menyambut baik ide pihak IPHI Provinsi Riau, agar IPHI Rokan Hilir bisa mandiri, dengan membuka berbagai bentuk usaha. 
 
Dalam pada itu, Asyari Nur, Ketua IPHI Provinsi Riau, dalam sambutannya menyebutkan, Kabupaten Rokan Hilir merupakan masyarakat melayu yang kental dengan kehidupan beragama dengan pertumbuhan ekonomi ditunjang pemerintah, membawa kesejahteraan, sehingga banyak jemaah hajinya (pertahun 200 sampai 300 jemaah, red). 
 
“Lima tahun terakhir, sudah 1.500, ini kekuatan yang perlu dibangun terdiri dari berbagai macam, ada saudagar, ada pegawai, ada petani, ada buruh, ada professional, semuanya, ” katanya. 
 
Asyari juga memotivasi IPHI Rohil agar meniru IPHI yang ada di Cirebon, dengan membuka berbagai usaha untuk kemandirian IPHI, dengan jenis usaha, doorsmeer (cucian, red) sampai menghasilkan uang Rp 45 juta sebulan. 
 
Dalam kesempatan tersebut Asyari juga menginformasikan, sesuai hasil musyawarah nasional IPHI di Jakarta bersama Kementrian Agama, bagi yang sudah pernah naik haji, tidak dibenarkan lagi naik haji, meskipun menghantar muhrimnya. 
 
Karena, untuk Riau saja, jika mendaftar sekarang, baru bisa berangkat haji, 18 tahun mendatang, sehingga disarankannya, jika anak-anak sudah memasuki dewasa, didaftarkan saja, agar mereka bisa pergi haji pada umur sekira 35 tahun. 
 
“Kedua, masalah kesehatan, kalau kesehatan memberatkan orang lain, tidak mandiri, direkomendasikan untuk tidak berangkat. Ini hasil musyawarah nasional dengan Majelis Ulama Indonesia, kebetulan saya juga Wakil Ketua Majelis Ulama Riau,” bebernya. 
 
Sementara itu, Panitia Pelaksana, Musda III IPHI Rohil, H Bahtiar Ahmad Tatu dalam laporannya menyebutkan, peserta musda diikuti pengurus IPHI Rokan Hilir 2008-2013, peserta dan peninjau, IPHI Kecamatan se Rokan HIlir, serta unsure pengurus wilayah Provinsi Riau, kurang lebih undangan yang diantarkan 60 orang. 
 
“Juga mengundang kepala dinas ..Rokan HIlir, serta haji dan hajjah IPHI Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, dengan jumlah undangan yang telah kami hantarkan, kurang lebih 110 undangan,” tambahnya. 
 
Untuk biaya musda dikatakannya, sepenuhnya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, dan hanya berlangsung satu hari,serta diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan sesuai harapan semua pihak.*Adv/Jar

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER