Kanal

2015, Pemerintah Anggarkan Pembelian Seragam Tenaga Honorer

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Untuk membedakan pakaian tenaga honorer dengan PNS, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk pembelian seragam tenaga honor pada tahun 2015. Kebijakan itu dibuat agar pemerintah bisa mengawasi tingkat disiplin antara tenaga honor dengan PNS.

''Tahun ini sudah kita anggarkan untuk pembelian pakaian. Yang jelas, pakaiannya bukan berwarna hitam putih,'' kata Plt Setda, Drs Surya Arpan MSi kepada wartawan, Selasa (17/2) disela acara komitmen bersama pemberantasan narkoba, Bagansiapiapi.

Surya Arpan mengatakan, aturan larangan tenaga honorer menggunakan atribut PNS merupakan upaya agar tidak ada lagi minat orang untuk menjadi tenaga honorer. Jika memungkinkan, mereka diarahkan untuk menjadi usahawan agar bisa berdikari menjadi pelaku usaha kecil menengah.

Ketika menyinggung kenaikan gaji tenaga honorer tahun ini, Surya menegaskan belum ada perubahan. Menurutnya, gaji tenaga honorer masih menggunakan anggaran sebelumnya berdasarkan tingkat pendidikan para tenaga honorer.

Sementara itu, Ujang, warga Bagansiapiapi menyambut baik kebijakan yang dianulir pemerintah terkait perbedaan pakaian tenaga honorer dan PNS. Ujang mengatakan, penggunaan seragam honorer yang berbeda dengan PNS akan menghilangkan sikap staf honorer yang banyak gaya.

''Sekarang ini kita tidak tahu mana yang PNS dan mana yang honorer. Dikatakan honorer tapi baju seragamnya banyak tersemat atribut PNS,'' kata ujang.***


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER