Kanal

Dispora Rohil Pasang CCTv di Museum Tionghoa dan Sejarah

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Tidak mau kecolongan dua kali, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Rokan Hilir memasang alat CCTV untuk memonitor setiap sudut di gedung museum Tionghoa dan museum sejarah.

''Di sana rawan pencurian. Kemarin saja meriam yang berada di depan museum sejarah terdapat bekas pahatan. Tinggal mengangkatnya lagi,'' ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Zulkarnain, Kamis (8/1).

Berkaca pengalaman lalu, tambah Zulkarnain, pihak Dispora akan lebih hati-hati melakukan pengamanan, terutama menyangkut tenaga penjaga malam maupun perlengkapan alat untuk jaga dari tindak kejahatan.

Menyangkut masalah barang museum yang dicuri beberapa waktu lalu, hingga kini sudah masuk dalam tahap persidangan. "Kita berharap pelakunya juga mengungkapkan siapa pencuri pedang yang ikut hilang kemarin. Nanti juga akan terungkap,'' kata Zul ketika menerima informasi dari pihak kepolisian.

Dalam penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 14 lembar uang kuno. Namun sayangnya, pedang milik Datuk Batu Hampar berikut pedang peninggalan Belanda dan Jepang belum berhasil ditemukan.

Namun demikian, polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku pencuri barang museum yang kini masih buron. Sejak koleksi museum digondol maling, tingkat kunjungan tamu ke museum jadi berkurang karena barang yang hilang merupakan koleksi utama andalan museum

Hingga kini, Dispora mengusahakan agar masyarakat yang menyimpan benda antik untuk menitipkan dimuseum sejarah. Kemarin Dispora sendiri sudah mengajukan anggaran kepada DPRD untuk membeli barang sejarah namun hingga kini belum mendapat persetujuan Bappeda karena akan memakan biaya yang besar.

''Kita masih menunggu arahan bupati untuk menambah koleksi museum kedua tempat tersebut," kata ZUlkarnain.*Adv/Jar


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER