Kanal

Bus siswa SMK 1 Muhammadiyah Pekanbaru Masuk Jurang di Sumbar

PELITARIAU - Bus berisi 22 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Muhammadiyah Pekanbaru masuk jurang tunggal di kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Akibatnya, 19 penumpang mengalami luka ringan, termasuk 3 orang guru dan seorang bayi berusia 5 tahun serta dua orang sopir mengalami luka-luka, pada Sabtu (2/5) sekitar pukul 09.40 WIB.

Kabid Humas Polda Sumatera Barat AKBP Syamsi saat dihubungi Wartawan mengatakan, bus nahas tersebut berisi 28 orang penumpang, 22 orang di antaranya siswa-siswi SMK 1 Muhammadiyah Pekanbaru. "Penumpang terdiri dari 22 orang siswa-siswi SMK 1 Muhammadiyah Pekanbaru, 3 orang guru, 1 orang sopir dan 1 orang kernet, 1 orang anak guru berusia 5 tahun," ujar AKBP Syamsi.

Menurut Syamsi, bus bernomor polisi BM 7993 TP milik Pemerintahan Kota Pekanbaru itu mengalami kecelakaan tunggal. Bus tersebut sebelum kejadian berpapasan dengan truk dari arah Padang Panjang. "Lalu bus nahas menghindar ke kiri atau bahu jalan dan tidak terkendali sehingga terjatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih 15 meter," kata Syamsi.

"Bus masuk jurang pada pukul 09.40 Wib tadi pagi. Tidak ada korban jiwa. Hanya luka ringan dan luka berat. Sudah dibawa ke RS di Padang," imbuhnya.

Menurut Syamsi, jumlah korban dalam kejadian nahas ini antara lain, 19 orang mengalami luka-luka keadaan umum seluruhnya sadar, dan sedang dirawat di RSUD Padang Panjang. "19 Penumpang luka-luka, untuk sementara seluruh penumpang selamat. Sedangkan kondisi bus dalam keadaan rusak berat," katanya.

Sementara itu, Kapolres Tanah Datar AKBP Heri Yulianto mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut dikarenakan kondisi jalan yang sempit. Bus berpapasan dengan kendaraan lain, kemudian sopir mengambil posisi terlalu ke kiri, yang jurang dan terjal kemudian terperosok.

"Kondisi tanah yang dilalui bus sedang labil, sehingga tak mampu menahan berat kendaraan dan membuatnya terperosok masuk ke jurang," kata Heri.

Heri memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, tapi hampir semua penumpang mengalami luka luka. "Satu penumpang mengalami luka berat. Mereka langsung dibawa ke RS kota Padang untuk mendapat perawatan," pungkasnya.***
 

Sumber: Merdeka.com

Editor: Ram


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER