PELITARIAU, Dumai - Aksi damai solidaritas Insan Pers di depan kantor Pengadlan Negeri (PN) Kota Dumai berakhir setelah Ketua PN Kota Dumai, Hermawansyah turun dari ruang kerjanya di lantai dua untuk menemui puluhan wartawan lalu minta maaf.
Permintaan maaf ini disampaikan ketua PN di ruang sidang kantor PN Dumai sekitar Pukul 14.30 WIB dan mendapat pengawalan yang cukup ketat dari anggota Polisi Kota Dumai. Saat memberikan penjelasan, kepala PN Dumai Hermawansyah didampingi Wakil PN Dumai, Humas PN Dumai dan jajarannya.
"Dari lubuk hati saya yang paling dalam apabila tindakan saya terhadap rekan-rekan wartawan pada Rabu (15/4/2015 kemarin dianggap berlebihan, saya mohon maaf," ujar Ketua PN Dumai Hermawansyah di hadapan puluhan wartawan Kamis (16/4/2015) kemarin.
Dalam kata permintaan maafnya, Hermawansyah mengatakan dirinya tidak ada maksud untuk melakukan intervensi atau melarang kegiatan peliputan di PN Dumai, menurutnya, itu hanya mis komunikasi saja.
"Saat saya memimpin sidang Rabu kemarin, saya hanya mempertanyakan identitas, setelah wartawan menunjukkan identitas saya persilahkan untuk meliput, saya tidak pernah mengintervensi apalagi melarang. Ini hanya mis komunikasi saja," katanya.
Sedikit bercerita di depan jurutulis kota Dumai, Hermawansyah mengatakan sejak bertugas sebagai hakim 5 tahun lalu, Ia sangat dekat dengan rekan-rekan wartawan baik dari media cetak dan elektronik, wartawan sudah dianggap sebagai mitra.
"Silahkan liput semua kegiatan disini, namun wartawan harus menjunjung tinggi kode etik. Saya ingin Wartawan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik seperti melapor sebelum meliput sidang, menunjukkan kartu serta identitas diri, jangan asal foto dan mengambil video tanpa izin. Karena dalam UU Pers pun diatur nara sumber itu berhak meminta identitas wartawan," ucapnya.
Setelah mendengar penjelasan dan perimintaan maaf ketua PN Dumai yang disampaikan langsung oleh ketua PN Dumai, Hermawansyah, puluhan wartawan yang berada diruang sidang sepakat menerima permintaan maaf ketua PN Dumai.
Meski sempat terjadi perdebatan ringan, jelang melangkah pulang, satu persatu wartawan menyalami ketua PN Dumai.***
Penulis: Bie