Kanal

Antisipasi Karhutla Bupati Meranti Kukuhkan MPA

PELITARIAU, Selatpanjang - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, Msi melakukan pengukuhan Masyarakat Peduli Lingkungan dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Selain itu juga dilaksanakan  acara  penanaman perdana tanaman kehidupan seluas 1600 Ha, berupa 2000 pohon Gaharu, 2000 Durian Montong, dipusatkan di Lapangan Bola, Kamp. Jawa, Desa Lukut, Kecamatan Merbau, Rabu (8/4).

 

Turut menyaksikan acara tersebut Dirjen Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rafles Panjaitan, Ketua DPRD H. Fauzy Hasan, Forkopinda, Asisten I Sekda Alizar, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Meranti Drs. Irmansyah, Kadis Kehutanan Murod, Camat Merbau Wan Abdul Malik. Serta  Perwakilian Managemen PT. RAPP dan  tokoh masyarakat setempat.

 

Dalam pidatonya didaerah yang sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani karet, sagu dan kelapa itu, Bupati meminta kehadiran perusahaan besar di Kecamatan Merbau dapat menjadi mata air bukan menjadi air mata.

 

"Perlu kerjasama dan pengertian dari semua unsur yang ada, jika ada keterpaduan maka daerah akan menjadi aman, damai dan pelayanan semakin baik," ujar Bupati.

 

Ia juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat peduli api dan berharap dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan.

"semoga kehadiran masyarakat peduli api mampu meendalikan kebakaran hutan yang dapat merugikan masyarakat," ujarnya.

 

Namun dalam mengantisipasi dan mengendalian kebakaran hutan takan berarti tanpa didukung oleh masyarakat secara keseluruhan," bagi masyarakat jangan melakukan pembakaran lahan sembarangan, karena dengan membakar dapat merusak lingkungan," ajak Bupati.

Bupati juga mengingatkan masyarakat dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari lebih berhati-hati.

 

"Jangan membuang puntung rokok sembarangan dan bagi warga yang berprofesi sebagai pencari madu yang menggunakan api dapat berhati-hati," Papar Bupati yang berharap kepada masyarakat dalam membuka lahan dengan membakar dapat mengawal api agar tidak terjadi kebakaran luas.

 

Bupati juga mengajak masyarakat melakukan penanam pohon merupakan sesuatu yang penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.  Diharapkan penanaman pohon kehidupan yang dicanangkan pihak Kementerian dan Pemda dapat diikuti masyarakat agar hasilnya kedepan dapat dimanfaatkan masyarakat.

 

Ditegaskan Bupati, Pemda kabupaten tidak akan mengeluarkan kebijakan yang dapat merugikan masayarrakat. "Jika ada hal yang menggangu kenyamanan silahkan datang berkomunikasi kami ingin masyarakat terlindungi dan merasa nyaman,"ucap Bupati.

 

Bupati berharap rencana pemerintah yang akan mengalokasikan lahan HTI seluas 1000 Ha, segera direvisi aturannya, agar lahan tersebut dapat digunakan warga untuk membangun rumah, kampung, dan kebun, seiring semakin bertambahnya jumlah penduduk.

 

Pemerintah Daerah berkomitmen menggesa pembangunan infrastruktur hingga ke pedesaan, untuk itu dalam waktu yang tidak terlalu lama. Pemda akan menurunkan tim evaluasi untuk merencanakan pembangunan infrastruktur strategis di Desa Lukit.

 

Kades Lukit dalam penjelasanya menyatakan Desa Lukit dulunya sering terjadi konflik lahan dengan perusahaan namun kini tidak ada lagi pro kontra kebijakan pemerintah, namun ia meminta hutan yang ada disekitar lingkungan masyarakat menjadi hutan masyarakat yang kayunya dapat dimanfaatkan untuk membangun dan kebutuhan hidup lainnya.

 

Dirjend Pengendalian Kebakaran Hutan Kemenhut mengatakan, MPA diharapkan dapat membantu pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun terjadi. Gerakan yang didukung Pemda dan Perusahaan merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan komunikasi antara masayarakat, pemerintah, perusahaan dan stakeholders dalam mencibtakan harmonisasi.

 

"MPA harus dapat memberikan manfaat jangan sampai terjadi lagi kebakaran yang dimulai dengan pencegahan," ujarnya dimana sering terjadi kebakaran di Riau terutama di bulan February dan Maret.

 

Penulis: Doni Ruby Saputra

Editor    : rio


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER