Kanal

Pemerintah Pelalawan Keliru Berikan Penghargaan CSR Kepada Perusahaan Bermasalah

PELITARIAU, Pelalawan- Dengan diberikannya penghargaan Corporate Social Responsible (CSR) oleh Pemerintahan Kabupaten Pelalawan kepada beberapa perusahaan yang bermasalah dikabupaten pelalawan sangat disesalkan Koalisi Muda Pelalawan (KMP). Penghargaan CSR kepada perusahaan bermasalah diminta untuk dicabut kembali.

Dalam hal ini, KMP berharap Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk meninjau ulang dan mencabut CSR yang diberikan kepada perusahaan yang dinilai tidak layak untuk menerima penghargaan tersebut.

Adapun yang tergabung dalam KMP diantaranya,  Sentral Gerakan Pemuda Pelalawan (SGP-P), Peserikatan Anak Muda Melayu, (PAM) LSM Pena, LSM Mitra Tani, Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL), Aliansi Pemuda Pelalawan (APPEL), Forum Masyarakat Pemerhati Perkebunana Pelalawan (FMP3), Pengurus Besar Generasi Muda Pelalawan (PBGMP).

Jaka Endang salah satu anggota KMP kepada pelitariau.com, Selasa (7/4) Mengatakan, Bahwa penyerahan penghargaan CSR  kepada beberapa perusahaan dinai keliru, karena tidak tepat sasaran, sebab perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan dari pemerintahan pelalawan masih banyak bermaslah di program CSR.

"Belum lagi permasalahan konflik antara perusahaan dengan masyarakat, baik itu persoalan kelebihan lahan diluar HGU, HTI, HPH, Lingkungan, Perizinan, dan tenaga kerja lokal," jelasnya.

Sejauh ini perusahaan yang bermasalah tersebut sangat merugikan masyarakat dan pemerintahan, sebab lahan HTI atau HGU yang di kelola perusahaan tersebut kelebihan, padahal kelebihan tersebut dapat mensejahterakan masyarakat pelalawan, kemudian berapa besar  penggelapan pajak yang di lakukan perusahaan.

"Kami dari KMP berharap kepada pemerintahan wajib mengevaluasi dan mencabut kembali penghargaan CSR yang telah di berikan kepada perusahaan yang tidak sesuai dengan Standar  Operasional Prosedur (SOP), tutup Endang.***

 

Penulis: Andri Winata


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER