PELITARIAU, Rengat-Ruas jalan Lintas Timur yang melintas di kota Lirik Kec. Lirik Inhu selama ini dinilai rawan kecelakaan (laka) lalulintas. Mengingat ruas jalan yang sempit serta ramai dilewati kenderaan bermotor setiap waktu.
Di lokasi jalan tersebut terdapat sekolah SMAN I Lirik, SMK Lirik, SMPN I Lirik, Tiga buah SD, juga pasar serta areal perkantoran PT. Pertamina. Apabila pagi hari jam sekolah ataupun pulang sekolah serta juga kantor jalan terlihat penuh kenderaan bermotor.
“Kondisi jalan yang padat tersebut sangat rawan laka lantas dan harus secepatnya dicarikan solusi sebelum bertambah padat. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan lintas timur yang juga tidak pernah sepi dari kenderaan berbadan besar menuju pulau Jawa dan dari pulau Jawa,”ungkap Ketua Foroum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kec. Lirik Inhu melalui Koordinator Humas Donald Subhan, Senin (30/3).
Menurutnya masyarakat yang berasal dari berbagai desa di sekitar jalan kota Lirik tersebut sangat berharap agar dibuat jalan dua jalur. Sehingga kepadatan arus lalulintas dapat diurai serta pengguna kenderaan dapat lebih terarah dan tertib.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Ikatan Pemuda Lirik (IPL) Bambang didampingi tokoh masyarakat H. Hanif serta Jhon Helmi Thaher. Menurut tokoh ini sudah sewajarnya jalan dalam kota Lirik dibuat dua jalur.
“Kepadatan mulai terasa dari sungai karas sampai pada jalan di sekitar kantor Kepala desa Lambangsari 123. Ruas jalan tersebut saat ini berada dalam wilayah kota Lirik yang selalu padat kenderaan bermotor,”jelas Bambang.
Menurutnya jalan Lintas Timur merupakan jalan negara dan diharapkan agar Pemprop Riau dapat memperhatikan aspirasi masyarakat kota Lirik. Karena kalau dibiarkan bisa saja timbul korban kecelakaan lalulintas yang sebenarnya bisa diatasi dengan jalan dua jalur.
Penulis: rio