PELITARIAU, Pelalawan - Rumah pemotongan hewan yang terletak di lintas timur arah kemang kondisi gedung tersebut terkesan tidak terawat, bahkan jauh dari kesan sebagai rumah pemotongan hewan yang layak.
Tingginya semak belukar yang menutup bagian depan gedung rumah pemotongan hewan tersebut seperti rumah hantu. Apalagi dikala malam tiba, rumah pemotonggan hewan tersebut bagaikan rumah hantu yang tidak berlampu.
Menurut salah satu warga setempat Ijal (32), Rabu (25/3) kepada pelitariau.com mengatakan, mengenai bangunan besar rumah pemotongan hewan (RPH) kondisinya menyatakan rasa memprihatinkannya terhadap bangunan megah tersebut.
"Bangunan begitu megah, saat ini kondisinya justru tidak terawat Jika dilihat sepintas, keadaan bangunan ini sangat menyeramkan, bak rumah hantu," ujarnya.
Diungkapkan Ijal, saat dilihat langsung dari dekat, bisa dipastikan seluruh ruangan gedung tidak terawat, kondisi di halam depan belakang gedung dipenuhi oleh semak belukar, belum lagi kondisi banguna yang tampak kusam bila dilihat.
"Kondisi yang ada itu jelas-jelas menunjukkan kepada siapapun yang melihat, jika bangunan itu sama sekali tidak terawat dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, sambung Ijal, pada malam hari bangunan itu tak satupun cahaya yang menerangi gedung rumah peotongan hewan tersebut.
Untuk itu, kita berharap kepada pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk segera melakukan perawatan terhadap gedung adat tersebut. Karena gedung tersebut merupakan satu-satunya rumah pemotongan hewan yang dimiliki Kabupaten Pelalawan.***
Penulis: Andre Winata
Editor: Alfi