Kanal

6 Perusahaan Cangkang Sawit Ekspor Ke Jepang Bernilai US$ 138,2 Juta

PELITARIAU, Pekanbaru - Indonesia membukukan kontrak dagang cangkang kernel kelapa sawit (palm kernel shell) untuk kebutuhan energi terbarukan Jepang. Dengan kontrak dagang senilai US$ 138,2 juta. 

Kesepakatan ini dilakukan melalui pertemuan bisnis (business meeting) dan penandatanganan kesepakatan dagang pada Senin (26/9/2022) kemarin, di Tokyo Jepang.

Dikutip PELITARIAU dari Indosawit.com, Kementerian  Perdagangan RI  bersama Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) memfasilitasi enam perusahaan komoditas cangkang kernel kelapa sawit Indonesia. 

Pertemuan bisnis yang menghasilkan kontrak dagang tersebut merupakan bagian dari rangkaian misi dagang bertajuk  "Business Meeting of Indonesia Palm Kernel Shell" yang dilaksanakan di hari yang sama.

“Pelaksanaan pertemuan bisnis ini merupakan langkah kongkret dan kolaborasi pemerintah RI bersama pemerintah pusat, perwakilan RI di Jepang, dan asosiasi dalam meningkatkan ekspor komoditas cangkang kernel kelapa sawit Indonesia ke Jepang. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil komoditas cangkang kernel kelapa sawit. Pada 2021,  sebesar 87,1 persen tujuan ekspor   cangkang   kernel   kelapa   sawit   adalah   negara   Jepang,” kata   Direktur   Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

Didi juga mengapresiasi dukungan serta kerja sama dari APCASI dan perwakilan dagang Jepang yang  berkolaborasi  bersama  perwakilan  RI  di  Jepang  dalam  meningkatkan  ekspor  energi terbarukan cangkang kernel kelapa sawit Indonesia ke Jepang.

Sementara, Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyampaikan, Indonesia merupakan “mitra alami” Jepang. Artinya, Indonesia  dan Jepang sudah  memiliki  hubungan diplomatik sejak  1958.  

Jepang   juga merupakan salah satu mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia. Dalam hal energi terbarukan,  Pemerintah  Jepang  berkomitmen  meningkatkan  pembangunan  pembangkit  listrik yang bersumber dari bahan energi terbarukan sehingga memerlukan pasokan yang berkualitas dan stabil.

“Indonesia sebagai penghasil cangkang kernel kelapa sawit terbesar sangat mungkin untuk memenuhi permintaan produk tersebut di Jepang untuk sumber energi biomassa. Sehingga, Indonesia dapat terus meningkatkan perannya sebagai pemasok cangkang kernel kelapa sawit utama ke Jepang. 

Pelaksanaan pertemuan bisnis ini juga dapat mendorong kerja sama bisnis ke bisnis (business to business) dan meningkatkan ekspor Indonesia di sektor energi terbarukan khususnya cangkang kernel kelapa sawit,” ungkap Dubes Heri. **Prc7


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER