PELITARIAU, Pelalawan - Berakhir sudah tugas perjalan pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Mahasiswa Universitas Riau (Unri) Wilayah Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Akhir tugas para Kukerta Mahasiswa Unri dibalut dengan acara malam perpisahan, Sabtu malam, (13/8/2022) bertempat Kantor Desa Terantang Manuk Kabupaten Pelalawan.
Pada kesempatan tersebut, salah satu anggota Kukerta Mahasiswa Unri 2022 M. Gusti Randa menyampaikan, selama lebih kurang 40 hari atau satu bulan lebih berbaur dengan masyarakat setempat.
"Tentunya, selama kami berada disini, bayak kekuarangan dan kekihlafan baik tingkah laku dan perbuatannya, sekiranya dapat dimaafkan," ucapnya diselah acara perpisahan.
Kemudian dirinya menjelaskan, selama berada di Desa Terantang Manuk, banyak pengalaman yang didapat. Apa lagi perangkat desa terkhusus Kepala desa (Kades) sangat mensupport apa yang menjadi program Kukerta.
"Pada kesempatan ini, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga kedepannya Desa Terantang Manuk lebih maju lagi", ulasnya.
Selanjutnya ditempat yang sama, Kades Terantang Manuk Kabupaten Pelalawan, Bakri memintak kepada seluruh anggota Kukerta Mahasiswa Unri, apa yang didapat selama berada di desa ini, sampaikanlah hal terbaik dengan tujuan kelangsungan pengembangan desa lebih maju lagi.
"Saya berharap, apa yang sudah didapat di desa ini, sampaikan hal terbaik untuk kemajuan kedepannya", jelasnya.
Kemudian dirinya juga memberikan semacam piagam kepada Kukerta Mahasiswa Unri yang rencananya akan meniggalkan desa Terantang Manuk, Ahad pagi, (14/8/2022).
Begitu pula, sebuah plakat diberikan oleh Kukerta Mahasiswa Unri kepada Kades sebagai cindramata.
Acara ini juga ditutup dengan penampilan dokumenter kegiatan Kukerta Mahasiswa Unri selama berada di Desa Terantang Manuk.** Prc6