Kanal

Karena Tidak Ada Biaya, Bayi Usia Lima Bulan Di Meranti Dibirakan Perutnya Membesar

PELITARIAU, Selatpanjang - Bayi usia Lima Bulan Suknia Clarisa Wilujah Amanda putri Alaina Yusnita (33) Warga Jalan Hidayah Alah Air Timur RT 02/RW 03 Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti perutnya semakin membesar. Orang tua bayi ini tidak mampu lagi membiayai pengobatan putrinya sehingga tidak ada lagi perawatan medis yang didapat si bayi.

 

Alaina mengatakan kepada Pelitariau.com. Sabtu (14/03)  bahwa bayi tercintanya mengalami penyakit penyumbatan pada aliran empedu (Atresiablier) pada usia 36 hari dengan mata yang menguning serta badannya juga ikut menguning.

 

"Karena situasinya seperti itu, saya konsultasi kepada Bidan Sundari Selatpanjang yang biasa menangani dan memberikan perawatan kepada saya semasa kehamilan. Beliau memberikan saran untuk menjemur anak saya pada terik mata hari pagi selama beberapa hari saja, hal itu saya lakukan selama dua minggu namun tidak membawakan hasil sama sekali,"terang Alaina  

Merasa tidak puas, kemudian orang tua bayi  datang lagi kepada Bidan Sundari, nah pada saat bersamaan disana ada mantu dari Bidan Sundari yang juga serang Dokter, Dirinya memeriksa anak saya dan mengatakan anak saya tersebut, mengalami penyumbatan pada aliran empedu.

 

Alaina metuturkan, Dokter yang memeriksa anaknya tersebut, menyuruhya untuk untuk diperiksakan kerumah sakit RSUD Meranti. setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Meranti, kemudian dirinya juga membawa anaknya tersebut kerumah sakit Andini di Pekanbaru.

 

Tidak  puas dengan hasil tersebut, Alaina juga membawa bayinya kerumah sakit Klarisa yang masih di daerah Pekanbaru, namun rumah sakit tersebut tak mampu menangani. “Pada akhirnya anak saya di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru,"tutur Alaina.

 

Di RSUD Arifin Ahmad menurut Alaina anaknya mendapatkan perawatan dan akhirnya di operasi. Selama satu bulan lebih anak dirawat di Rumah Sakit  tersebut, namun bukannya membaik malah semakin parah.

 

“Perut dari anak saya semakin membesar, dan urat-urat dari perutnya kelihatan serta kalo bernafas sangat sesak bahkan tidur malampun tidak bisa, anak bayi saya tidur pada pagi hari saja,"ungkap Alaina dengan air mata berbinar-binar.
 

Alainan selanjutnya menyatakan bahwa dirinya ingin anaknya  mendapatkan kesembuhan, namun  tidak memiliki biaya. “Saya hanya dirumah saja tidak memiliki pekerjaan, dan suami saya Sukriah (34) hanya pedagang kaki lima di pasar tradisional Selatpanjang,'' Jelas Alaina.


Bagi Anda yang ingin memberikan bantuan untuk Bayi usia Lima Bulan Suknia Clarisa Wilujah Amanda yang menderita penyakit ATRESIABLIER, dapat menghubungi orang tuanya di Hp: 081276506478 Alaina/Sukriah Hp: 08127644959 Alaina/Sukriah. atau anda juga bisa datang langsung ke alamat Jalan Hidayah Alah Air Timur RT 02/RW 0, kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.

 

Penulis: Doni Ruby Saputra

Editor  : rio


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER