PELITARIAU, Selatpanjang –Diduga akibat cemburu warga Jalan Nelayan Dusun III, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Mariamah (47) nekad gantung diri. Mayat korban ditemukan tergantung disamping rumahnya dibawah pohon mangga, Kamis (5/3) sekira pukul 05:20 WIB.
Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya Syaiful (47)
setelah melihat istrinya dengan leher terjerat seutas tali di pohon mangga, yang berada disamping rumahnya. Syaiful langsung berteriak dan memanggil mertuanya sambil menghampiri korban yang sudah tak bernyawa.
Sebelumnya Syaiful saat bangun tidur merasa kehilangan dan mencari korban Karena biasanya korban sibuk beraktivitas membersihkan rumah, akan tetapi pagi itu korban sama sekali tidak kelihatan.
Sebelumnya Syaiful sempat bertanya kepada ibu mertuanya, Rohana (70). Tetapi ibu mertuanya itupun tidak mengetahui keberadaan korban, hingga selanjutnya Syaiful langsung mencari di sekitar rumahnya.
"Saya tidak menyangka Mariamah bisa senekat itu melakukan hal seperti itu, gantung diri," sebut Syaiful di kediamannya.
Menurut Syaiful perlakuan nekat korban menggantung diri karena adanya unsur cemburu, soalnya diakui Syaiful bahwa Ia mempunyai dua istri lainnya. Dari kedua istrinya itu Syaiful dikaruniai 5 orang anak, yakni 4 anak istri pertama dan 1 anak dari istri kedua.
"Malam itu istri tua saya sempat juga mengeluarkan kata-kata yang kurang menyenangkan terkait kedatangan anak dari istri muda saya. Namun saya pikir tidak ada masalah soalnya mereka sudah belasan tahun bermadu, dan anak dari istri muda saya itu baru pertamakali kesini, saya ingin mereka bisa bersatu," ungkap Syaiful.
Syaiful juga mengakui bahwa pada malam itu Ia sempat tidur diluar kamar.
"Malam itu saya tidur di atas kursi ruang tamu, karena saya malas dengar Dia, menyebutkan (korban), kalau kita tahu Dia mau bunuh diri tentu kita kawal, namun sayangnnya kita temui sudah meninggal akibat bunuh diri. Dari kejadian ini kita juga tidak tahu persis penyebabnya," jelasnya seraya.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad, SH MSi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Kita telah datangi tempat kejadian dan melakukan pemotretan terhadap posisi korban serta membawa korban untuk divisum," ujar Pandra.
Dijelakan Pandra, menurut keterangan keluarga, Mariamah sejak pagi tidak terlihat dirinya berada di rumah, kemudian suami korban bertanya kepada Rohana (mertua korban) tentang keberadaan korban, tetapi keberadaan korban tidak juga diketahui.
"Kemudian suami korban mencari di sekitar rumah, maka dilihat korban telah tergantung di pohon mangga di samping kanan rumah. Dengan menggunakan seutas tali nilon warna hijau panjang kurang lebih 6 meter," jelas Kapolres.
Penulis: Doni Ruby Saputra
Editor : rio