Pelitariau, Pelalawan - Selain pengadaan sarana prasarana yang kurang, dan kondisi siswa juga menjadi alasan kesiapan SMAN 1 Pangkalan Kerinci untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) secara online.
Kepala sekolah SMAN 1 Pangkalan Kerinci Hj Nuraida MM.Pd,Jum’at (27/02) kepada pelitariau.com mengaku psikologis siswa perlu menjadi pertimbangan mengingat waktu pelaksanaan UN Online yang sudah sangat dekat.'' Namun mengenai persiapan UN Online sudah ditanyakan kepada anaka-anak ,dan anak-anak menyatakan siap,''ungkapnya.
Dan sebelum dilaksanakannya UN Online tersebut, tim perifikasi akan turun untuk mengecek langsung melihat sekolah siap atau tidaknya menghadapi UN Online,sempat satu saja siswa yang tidak siap,maka itu sekolah tersebut dinyatakan tidak siap.
Selain itu,pada ujian UN Online ini hanya dilaksanakan di lima sekolah di provinsi riau yaitu untuk tingkat sma ,yaitu, di sman 8 pekanbaru , SMA Babusalam pekanbaru, SMA Cendana rumabai pekanbaru, sma plus pekanbaru, dan SMAN 1 Pangkalan Kerinci.
‘’Cuma karna kita mantan sekolah ( RSBI ), memang ada surat penulisan ujian UN Online, namun kalo kita menolak juga tidak masalah.karna ujian itu kan satu hari satu bidang studi.Apalagi sistem UN Online ini yaitu 1:3, satu komputer untuk 3 orang.’’ ujarnya.
Nuraida menambahkan, mengenai ketersediaan komputer di SMAN 1 Pangkalan kerincic ini hanya 70 komputer. Sedangkan yang perlu dipersiapkan adalah 100 komputer untuk 289 siswa. Komputer kita masih terbatas, masih kurang 20,dan sedangkan dari pusat mengatakan kurang 5 lagi dan menjadi 25 buah lagi kekurangannya. Kalau masalah jaringan internet tidak ada masalah dan masih bisa diusahakan. Namun saat ini kita memerlukan UPS untuk antisipasi lampu padam.
‘’Sekarang kita hanya punya 30 UPS saja,dan masih kurang 10 UPS lagi,namun semua hal tersebut sudah kami sampaikan dengan pihak dinas pendidikan kab.pelalawan dan tinggal menunggu kabar dari dinas bersangkutan,’’ungkapnya.***
Penulis: Andre Winata
Editor: Alfi