PELITARIAU, Sumbar - Tim media gathering sinergi Pertamina upstream regional Sumatera dengan media wilayah Riau tiba di objek wisata Sungai Pisang Kamis (15/12/2021) pagi. Menggunakan pompong yang bermuatan 13 orang dipandu guedt atas nama Tandi menyambut baik kedatangan rombongan wartawan.
Sungai pisang adalah, salah satu kelurahan paling terkenal di Kota Padang. Keterkenalannya karena berada di lokasi objek wisata yang disenangi banyak orang dari belahan dunia ini.
Apalagi kini kelurahan Sungai Pisang di wilayah Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) itu telah dipasang jaringan, maka semua warga sungai pisang sudah bisa bersilancar di dunia maya.
Untuk menuju ke Kelurahan Sungai Pisang itu, ditempuh denga kendaraan roda empat, sekitar 11 Km dari jalan Raya Pesisir Selata–Padang. Jalannya bagus, namun harus melewati tanjakan lumayan tinggi, beliku dan menurun tajam, mengikuti alur perbukitan, tebing, jurang kiri dan kanan badan jalan. Hanya saja harus hati hati, disaat hujan turun, bisa saja aspal jalan jadi licin.
Dalam kondisi biasa pengemudi mobil maupun motor, mengasikkan, namun tetap rada hati-hati. Sekitar sekitar 30 menit melewati kondisi jalan mendaki dan menurun itu, akan disambut dengan keindahan alam yang membentang dan kantor Lurah Sungai Pisang, yang juga berada di pinggir pantai, sebut Rudy senyum.
Kini di kelurahan Sungai Pisang, bisa dikunjungi siapa saja, jari jemari sudah bisa menari di keybord laptop maupun HP untuk mengakses alam Sungai Pisang, serta hamparan indah perbukitan dan lautan nan membiru.
Laut dengan riak riak seakan akan bergerak teratur, beberapa perahu bersandar, bukit menjulang ditumbuhi pepohonan menghijau. Bentangan lautan membiru dihiasi pulau pulau terlihat jelas. Ini satu hal yang menarik dan potensi wisata daerah paling selatan di Kota Padang nan mempesona.
Tiga pemandangan elok memanjakan mata di Sungai Pisang itu, pantai dengan lautannya, perbukitan yang tegar, dan persawahan. Semua itu, potensi wisata yang bisa dikelola dengan baik, akan mampu meningkatkan kehidupan masyarakat Sungai Pisang. **prc