Kanal

Terjadi Lockdown! Bupati Meranti HM Adil Turun Langsung Dalam Penanganan Covid-19 di Dua Desa

PELITARIAU, Meranti - Bupati Meranti H Muhammad Adil SH Kunjungi dua Desa yang di Lockdown saat ini Desa Teluk Buntal dan Desa Tanjung Gadai Kecamatan Tebingtinggi Timur yang hari ini mengalami kenaikan kasus Covid-19 serta memberikan bantuan Sembako pada Pasien.(29/07/2021)

Sesampainya di Desa Tanjung Gadai, Bupati Meranti H Muhammad Adil bersama pihak kesehatan Dr Misri Hasanto MKes dan Fahri selaku jubir Covid-19, Kapolsek Tebing Tingggi Ruslan, PLT Kabag Kesra Hasan, PLT Camat TTT Wan Fahriami  yang langsung menuju Jalan Bunga Raya bertempat di Kantor Kepala Desa dimana saat ini digunakan sebagai tempat isolasi pasien yang berjumlah 17 orang. Kemudian Bupati Meranti H Muhammad Adil SH dengan mengunakan APD lengkap langsung melihat kondisi disana dan memastikan pelayanan serta fasilitas umum sudah layak sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Saat itu Bupati Meranti H Muhammad Adil lansung melakukan pengarahan kepada pasien Covid-19 dan menanyakan apa saja kendala yang ada disini. Terpantau disana pasien menyampaikan beberapa anspirasinya atau keluhan "Disini kami merasa kurang betah dikarenakan banyak kekurangan mulai dari makan sangat lambat dan juga susah untuk mendapatkan air bersih", ujarnya salah satu pasien Covid-19.

"Saya ingatkan kembali dalam penanganan Covid-19 ini jangan main-main kalau ada yang tidak bekerja maksimal atau Engan pecatkan saja, kemudian menindak lanjuti kejadian tanjung Gadai saya sangat perihatin karna sangat banyak, kemudian saya sangat kaget karna saya tau disini jarang ditempuh, jadi hal ini ada kesalahan karna kelalaian tidak menjalankan PPKM, saya tegaskan harus ditanya pulang dari mana dipantau orang-orang yang ada disini", tegasnya H Muhammad Adil SH.

"Saya ingatkan dengan tegas mohon petugas yang ada disini tegaskan saja kalau ada yang bandel tindakan saja, baik RT RW kalau sanggup silahkan ngomong biar diganti, kemudian masyarakat juga punya peran dan para tokoh-tokoh dipanggil ajak biar dibantu agar kondisi seteril. Saya dah tau dampak penyakitnya jangan sampai ada yang tertular kemudian saya ingatkan para RT RW dipantau warganya, kemudian untuk keluar daerah kalau tidak penting jangan keluar dari sini", tegasnya H Muhammad Adil SH

"Saat ini dana kita semuanya beralih Covid-19 jadi sehingga keterlambatan untuk pembangunan, kemudian pak kades naikan biaya makan untuk satu orang  Rp 20.000, kemudian saya ingatkan kepada Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa agar memantau jangan sampai ada yang keluar dari ruangan isolasi, anggaran sudah kita siapkan saya ingatkan jangan sampai lambat ngasi makan orang pasien Covid-19 nantik timbul penyakit lain, jadi saya ingatkan kembali kasih pelayanan terbaik bagi masyarakat yang saat ini sedang di isolasi", tegasnya H Muhammad Adil SH.

Informasi saat ini ada warga Tanjung Gadai yang saat ini anaknya bernama yoga berumur 15 tahun terkena Covid-19 akan tetapi orangtuanya bernama Indriani menolak untuk diisolasi dan dilakukan Tes Swab, mengdegar hal tersebut Bupati Meranti H Muhammad Adil SH langsung menuju kerumah warga tersebut untuk membujuk agar mau melakukan isolasi, "sementara ibu tersebut beralasan tidak mau tambah lagi suaminya sudah meninggal, hari ini anak saya sebagai penyemangatnya dan biarkan kami mati disini" Kemudian Bupati Meranti H Muhammad Adil SH tetap melakukan komunikasi dengan baik agar orangtuanya mau di isolasi dan Bupati juge memberikan bantuan berupa sembako. 

Kemudian Bupati Meranti H Muhammad Adil SH menungaskan satgas Covid-19 agar tetap membujuk warga tersebut mau melakukan isolasi di Kantor Desa. Kemudian Bupati langsung menuju lokasi kedua yaitu Desa Teluk Buntal dimana saat ini Ruang isolasinya di SD negri 8 Kecamatan Tebingtinggi Timur. Sesampainya disana Bupati Meranti kembali memberikan arahan kepada Kepala Desa dan RT RW teluk buntal.

Kemudian saat ini dia mengatakan Covid-19 ini sangat bahaya sekali bagi kesehatan kita, saya tidak mau Desa Teluk Buntal seperti Desa Tanjung Samak yang kemaren sempat di Lockdown, kemudian dipesankan dengan para satgas jangan main-main dalam penanganan Covid-19 ini.

"Saya saksikan sendiri orang yang terkena Covid-19 tersebut sangat sedih dengan kondisi mengunakan oksigen, jadi biarkan saja saya melihat sendiri cukup masyarakat Desa Buntal menjaga kesehatan dan Protokol ketat mohon kerja sama yang bagus untuk warga sini aja Tokoh semua stack holder untuk bekerja sama dalam pencegahan Covid-19", ungkapnya H Muhammad Adil SH.

"Saya ingatkan untuk pelayanan isolasi mohon diperhatikan dengan baik dari segi makan minum serta fasilitas umum, kemudian Vitamin harus cukup dan berkualitas agar pasien cepat sembuh jangan lauk-lauk biasa, untuk tracking kalau ada dalam satu rumah yang terkena Covid-19 harus di Rapidtest dan itu wajib. Tolong dibantu dan dikawal jadi sekali mohon dikawal jangan sampai main-main kalau serius insyaallah akan selesai", tegasnya H Muhammad Adil SH. **


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER