Kanal

Petani Sawit Menangis Menyaksikan Gajah Merusak Kebunya, Dodi: Ini Bencana, BPBD dan BKSDA Harus Segera Turun

PELITARIAU, Inhu - Petani pemilik kebun kelapa sawit di Kecamatan Peranap tak kuasa menahan tangis ketika bertemu dengan anggota DPRD Indragiri hulu (Inhu) Dodi Irawan, pasalnya, kebun petani itu hancur bekecai di porak porandakan oleh gajah liar yang sudah terjadi hampir dua pekan terakhir ini.

Para petani yang kebun kelapa sawitnya dirusak oleh kawanan gajah liar itu terdapat di Desa Batu Rijal Barat, Batu Rijal Hulu, Keluaran Batu Rijal Hilir, Desa Semelinang Darat, Kecamatan Peranap-Inhu Riau. "Sudah ratusan hektar kebun kelapa sawit masyarakat Peranap yang dirusak oleh kawanan gajah, gajak memakan pucuk sawit," kata Dodi Irawan.

Politisi PKB Inhu ini meminta, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera melakukan pengusiran kawanan gajak liar tersebut. "Jika gajah tidak diusir, maka dikawatirkan terus merongrong masuk ke perkampungan perumahan warga," kata Dodi.

Petani yang kebunnya sudah luluh lantak, saat itu menangis ketika menceritakan tentang bibit kelapa sawit baru siap tanam usai di steking, setiap pohon juga baru diberikan pupuk delomit, ratusan heaktar sawit baru tanam itu dengan sekejap dimakan kawanan gajah. 

"Ada bibit sawit itu berumur dua tahun, seluruhnya ludes berkecai dimakan gajah, ujar Dodi seraya menyebutkan kalau dirinya sebagai anggota DPRD Inhu berjanji akan menurunkan tim BPBD dan BKSDA untuk mengusir kawanan gajah tersebut. **Prc


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER