Kanal

Pemkab Dan Polres Meranti Gelar Rakor MPA

PELITARIAU,Selatpanjang - Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti (Pemkab Meranti) dan Kapolres Meranti, Rabu (4/2) menggelar rapat koordinasi (rakor). Sekaligus memberikan pembekalan teknis kepada Kepala Desa dan masyarakat peduli api (MPA).

 

Rakor tersebut gigelar di Grand Meranti Hotel Jalan Kartini Selatpanjang.
 

Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Kepulauan Meranti sedang dilanda karhutla yang sangat serius. Untuk itu, kata Bupati, perlu dilakukan antipasi sejak dini agar karhutla tidak terjadi lagi.

"Baru-baru ini, karhutla menjadi hal yang paling menakutkan di Kab Meranti. Untuk itu, mari kita sama-sama memerangi terjadinya karhutla ini, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam menjaga daerah kita," sebutnya.

Bupati juga juga menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya karhutla ini diduga disebabkan maraknya pembukaan lahan dan kebun yang ada di kab Meranti. Dan juga ada dugaan dari pembuangan puntung rokok senbarangan, senghingga menyebabkan kebakaran pada lahan dan hutan tersebut.

"Upaya pencegahan karhutla juga sebelumnya telah kita lakukan. Salah satunya dengan membangun sekat kanal. Namun, pembangunan sekat kanal mebutuhkan banyak biaya, satu unit sekat kanal menghabiskan biaya sekitar Rp15 juta,”jelas Bupati

Hingga saat ini di kecamatan Tebingtinggi Timur sudah tersedia 13 tiga belas unit sekat kanal. Mungkin jika dibuat sekat kanal di seluruh wilayah di daerah Kepulauan Meranti, karhutla bisa teratasi. Namun kita tidak akan terpenuhi semua itu.

kedepannya pembangunan sekat kanal diminimkan. Namun, akan diperbaiki lagi ekosistem, dan akan didorong kembali penggunaan REL.

 

Bupati berharap agar para Camat, kepala Desa  bisa mensosialisasikan kepada masyarakat atas hasil dari rakor yang diikuti. Terutama sekali terkait penanggulangan karhutla.

 

 

Penulis: Doni Ruby Saputra

Editor  : rio


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER