PELITARIAU, Inhu - Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, menggandeng Lembaga Adat Melayu (LAM-Riau) Inhu dalam pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN)
tahun 2021 yang saat ini sedang dilaksanakan di Kabupaten Inhu oleh ATR-BPN Inhu.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan ketua umum DPH LAM Riau Inhu Datuk Marwan MR Rabu (31/3/2021), sedikitnya ada 6 Desa di Kecamatan Batang Gansal yang belum berpartisipasi secara maksimal dalam kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan ATR-BPN Inhu.
"LAM-R Inhu mendukung program PTSL untuk masyarakat dalam memperoleh Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah masyarakat Inhu," kata Datuk Marwan.
6 desa di Kecamatan Batang Gansal yang tidak berpartisipasi terhadap PSN-PTSL di Inhu yaitu Desa
Ringin, Talang Lakat, Siambul, Belimbing, Usul dan Desa Sungai Akar. "Kami dari LAMR Inhu menghimbau masyarakat Kecamatan Batang Gansal untuk segera memanfaatkan PTSL untuk sertifikat tanah," harapnya.
Datuk Marwan dijadwalkan hadir ke Kecamatan Batang Gansal bersama Kepala Kepala Kantor ATR-BPN Inhu Taufik S Wibowo Kamis 01 April 2021
di Aula Kantor Camat Batang Gansal
dalan kegiatan Progres Pelaksanaan PTSL 2021.
Sebelumnya untuk mengedukasi masyarakat perlunya mensukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam bentuk SHM, pihak ATR-BPN Inhu menggandeng langsung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Inhu.
"Tadi kami berbincang banyak dengan ketua adat (LAMR-Inhu,red) terkait perlunya edukasi masyarakat Inhu terkait pentingnya sertifikat SHM dalam program PTSL," kata Kepala Kantor ATR-BPN Inhu Taufik Suroso Wibowo usai bertamu dengan Ketua Umum DPH LAM Riau Indragiri Hulu (Inhu) Datuk Marwan MR Selasa (30/3/2021) kemarin di kantor ATR-BPN Inhu.
Untuk menyukseskan program ATR-BPN di Kabupaten Inhu, kata Taufik, pihaknya menjalin komunikasi dengan semua pihak. "Kami berharap, program PTSL dari pemerintah yang dilaksanakan di ATR-BPN Inhu bisa selesai," ucapnya. **Prc