Kanal

Harga jagung mentah yang masih mahal.

PELITARIAU, Rengat - Penjual jagung rebus mengeluhkan harga jagung mentah yang harganya masih mahal. Bahkan setara pada saat kodisi ke naikan BBM beberapa waktu lalu. Walaupun kini harga bbm sudah turun, namun harga buah jagung masih tetap mahal.

 

Dari data yang dihimpun, harga jagung sebelum kenaikan bbm berkisar Rp,3000 sampai dengan 4000 persatu kilo gramnya (kg). Namun paskah kenaikan BBM, harga buah jagung mentah menjadi Rp,6000 persatu kilo.

 

Menurut penjual jagung rebus Siti Hazar (54), warga Desa Bunga Tanjung Kecamatan Rengat Barat, mengatakan kepada Pelitariau.com Jum'at (1/2), setelah turun harga BBM, harga jagung masih tetap mahal dengan harga Rp,6000 perkilo. “Seharusnya sudah mulai ada penurunan harga di pasaran untuk buah jenis jagung ini,”ujarnya.

 

Dirinya merasa sangat keberatan dengan harga jagung yang masih tetap mahal, setelah turunnya harga BBM, karena dirinya sekali berbelanja 50 kg jagung, dan  mengeluarkan biaya sebesar Rp,300,000,.”Ini cukp mahal, modalnya dan bagi saya sangat berat," ungkapnya.

 

Tapi apa hendak dikata, Dia harus tetap membeli, meskipun harga mahal dan memperoleh utung sedikit. “Ya mau bagai mana lagi nak, di jalani saja dulu, lihat ke depannya bagai mana saja, kalau keuntungan dari jualan jagung rebus ini, adalah dikit-dikit yang penting kita harus bersukur," ucapnya.(cr.doni)

 

Editor:Alfi Amd


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER