PELITARIAU, Kampar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar berupaya membedah rumah masyarakat lebih banyak. Karena itu, bedah rumah tidak saja mengandalkan anggaran dari pusat, Pemkab Kampar juga mengalokasi dana melalui APBD.
Hingga akhir masa jabatan tahun 2022 nanti jumlah rumah yang dibedah terus ditingkatkan. Dan pada tahun 2021 mendatang direncanakan ada 500 unit rumah yang akan dibedah.
Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto Datuk Rajo Batuah pada saat kegiatan penyerahan bantuan bedah rumah kepada masyarakat dan penyerahan bantuan sosial beras (BSB) kepada keluarga penerima manfaat PKH di Desa Sungai Tonang, Kecamatan Kampar Utara, Senin (19/10/2020) sore.
"Tahun depan kita akan bedah 500 unit rumah melalui APBD Kampar," tegas Catur di hadapan para penerima bedah rumah dan BSB.
Ia menambahkan, tahun ini ada 340 unit rumah yang dibedah Pemkab Kampar. Selain itu mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode itu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada dua orang wakil Riau di pusat yang berasal dari Kampar yaitu
anggota DPR RI H Syahrul Aidi Maazat dan anggota DPD RI Edwin Pratama Putra yang telah turut membantu program bedah rumah mencapai 1.000 unit.
Catur juga menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 Pemerintah RI masih memiliki kepedulian kepada masyarakat. Karena itu, bupati menghimbau masyarakat dimasa pandemi untuk menjaga kekompakan, saling peduli dan menumbuhkan semangat gotong royong.
"Kalau kita lagi diuji hendaknya tenang, berbuat baik dan bermanfaat untuk sesama dan selalu mengingat Allah SWT. Agar wabah ini segera berakhir sehingga kita melaksanakan kegiatan sehari hari," ulasnya.
Pada kesempatan ini Bupati Kampar juga meninjau beberapa unit rumah yang telah selesai dibedah dan berdialog dengan pemilik rumah sekaligus memasang tanda rumah yang siap dibedah. **prc4
sumber: cakaplah