PELITARIAU, Rengat - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pasokan gas elpiji. Bahkan, pada perayaan Natal hingga jelang Tahun Baru 2015 tidak ada kenaikan signifikan terhadap bahan keperluan pokok.
‘’Hingga saat ini belum ada kendala dalam penyaluran dan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram. Sehingga tahun baru mendatang tidak akan terjadi kelangkaan gas elpiji,’’ ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Inhu Ir Hasman Dayat MSi didampingi Kabid Perdagangan Ir Winaldi MSi.
Menurutnya, realisasi penyaluran gas elpiji 3 kilogram hingga akhir 2014 diperkirakan mencapai lebih kurang 6.701.520 kilogram atau sebanyak lebih kurang 2.229.840 tabung. Sementara estimasi keperluan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Inhu pada tahun 2015 mendatang mencapai lebih kurang 100.000 kepala keluarga (KK) atau sebesar 10.800.000 tabung.
Dari jumlah keperluan gas elpiji tabung 3 kilogram di tahun 2015 diperkirakan masih mengalami kekurangan sebesar 4.098.480 kilogram atau sebanyak 1.366.160 tabung. ‘’Estimasi satu KK per bulan menggunakan tabung 3 kilogram sebanyak tiga tabung. Makanya untuk tahun 2015 mendatang sudah diusulkan ke pusat untuk keperluan gas elpiji 3 kilogram sebanyak 100.000 KK atau 10.800.00 tabung,’’ ungkapnya.
Begitu juga sebutnya, untuk ketersediaan BBM di masing-masing supply point terminal BBM masih tergolong aman. ‘’Penyaluran sesuai permintaan SPBU masih sesuai jadwal. Sehingga tidak terjadi kelangkaan BBM di setiap SPBU,’’ ucapnya.
Untuk Natal hingga tahun baru mendatang atau selama musim libur kali ini, SPBU yang berada di Jalan Lintas Timur secara umum belum ada peningkatan signifikan. Artinya, bagi warga yang melintas di Jalan Lintas Timur, sejauh ini tidak akan kesulitan mendapatkan BBM.
Pihaknya juga menyatakan ketersedian sejumlah bahan pokok sehari-sehari selama Natal hingga tahun baru masih tergolong aman. ‘’Berdasarkan hasil pantauan pada Rabu (24/12), sejumlah bahan keperluan pokok masih stabil. Di mana untuk cabai merah di kisaran Rp70 ribu per kiolgram, bawang merah naik dari Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram, telur dari Rp33 ribu menjadi Rp34 ribu per papan,’’ terangnya. (tony)
Editorial: rio ahmad