Kanal

Tolak Pembatalan Proyek Multiyears, Fraksi Demokrat Keluar dari Paripurna

PELITARIAU, Banda Aceh - Tidak menyetujui rencana pembatalan proyek multiyears 2020-2022 dan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Bank Aceh Syariah, Oncology RSUDZA, APBA-P 2019, seluruh anggota Fraksi Demokrat Walk Out (keluar) dari sidang paripurna.

Sebelum mengarahkan anggotanya keluar ruang sidang paripurna, Ketua Fraksi Demokrat, HT Ibrahim mengatakan semua agenda Pansus tersebut tidak lagi diperlukan, karena berdasarkan hasil pengawasan dari Komisi III DPRA, tidak ada permasalahan di sana.

"Tidak ada masalah di Bank Aceh Syariah, pembangunan gedung oncology RSUDZA, jadi saya kira tidak perlu dibentuk Pansus itu," kata Ibarahim dalam sidang paripurna, Rabu (23/7). Kemudian, Ibrahim juga menyampaikan bahwa pembatalan proyek multiyears tersebut mendapat penolakan dari sejumlah kabupaten/kota. Karena itu, pihaknya juga  menolak agenda pembatalan ini. "Partai Demokrat menolak pembatalan proyek multiyears, dan menolak pembentukan semua Pansus," tegasnya.

Setelah itu, Ibrahim langsung mengarahkan semua anggota Fraksi Demokrat untuk keluar dari ruang sidang paripurna DPRA. "Maka dengan ini, izin pak ketua, kami ingin meninggalkan ruangan ini," ucap Ibrahim. Seperti diketahui, hari ini, Rabu 22 Juli 2020, DPRA menggelar rapat paripurna dalam rangka pembentukan Pansus DPRA tentang pembangunan gedung Oncology RSUDZA, PT Bank Aceh Syariah. Selanjutnya, terkait pengadaan barang dan jasa APBA-P tahun anggaran 2019. Serta persetujuan pembatalan MoU Multy Years Contract Tahun 2020-2022. **prc4

sumber: ajnn.net


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER