PELITARIAU, Inhu - Pernyataan Sikap Gerakan Masyarakat Indragiri Hulu Bersatu (GMIB) terhadap Penolakan Rancangan Undang Undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) yang berlangsung diseluruh jagad raya Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Kendari, Riau, Madura, Semarang, dan Solo dan lainnya.
Maka atas nama mewakili masyarakat juga digelar oleh Gerakan Masyarakat Indragiri Hulu Bersatu (GMIB) Selasa 23/6/2020 di Gedung DPRD Inhu - Riau, Selasa (23/6/2020).
Dalam aksi Penyampaian sikap tuntutan yang dibawa GMIB mewakili komponen masyarakat Inhu digedung DPRD Inhu.
Rombongan Aksi langsung diterima oleh Pimpinan DPRD Inhu.
Setelah berdialog didepan gedung DPRD awalnya ada 2 opsi permintaan peserta aksi.
Opsi Pertama kami bacakan tuntutan pernyataan didepan gedung DPRD dengan syarat semua anggota DPRD harus hadir dan berdiri didepan massa guna untuk mendengarkan pernyataan yang kami sepakati bersama.
Opsi Kedua pembacaan tuntutan dilakukan didalam ruangan DPRD dilanjutkan berdialog dengan peserta aksi.
Setelah melakukan perdebatan yang alot maka disepakati oleh pimpinan dewan bahwa menggingat stuasi masih mengikuti anjuran protokol covid -19 silahkan membacakan tuntutan didalam gedung DPRD dengan membatasi jumlah peserta yang boleh masuk berdialog perwakilan aksi sejumlah 35 orang.
Setelah dilakukan pertemuan yang dihadiri Pimpinan Dewan sekaligus satu persatu Wakil Rakyat memperlenalkan dirinya dan mewakil parpol masing masing.
Dilanjutkan Koordinator GMIB membacakan pernyataan sikap, setelah dibaca langsung diserahkan kepada Pimpinanan rapat disaksikan 35 orang peserta dan 5 orang anggota Dewan.
Usai Penyerahan pernyataan sikap dilanjutkan dengan berdialog satu persatu perwakilan ormas dan okp pada intinya yang disampaikan bahwa Masyarakat Inhu menolak RUU HIP.
Secara global perwakilan Anggota DPRD yang hadir dalam petemuan tersebut ada 5 Praksi diantaranya Fraksi Partai PKB, Gerindra, PPP, PKS dan PKPI, pada intinya sepakat menolak RUU HIP berjanji akan meneruskan pernyataan sikap GMIB sampai ke DPR RI tentunya melalui perwakilan Fraksi Partai di Jakarta, ucap Pimpinan Sidang yang juga sebagai Wakil Ketua 1 Masrullah.
Selanjutnya Ketum Parade Nusantara bung Hatta Munir dalam sambutannya minta kepada pimpinan sidang karena wakil rakyat terdiri dari beberapa partai karena yang hadir saat ini masih banyak perwakilan partai tidak hadir kami yang tergabung dengan GMIB sangat kecewa namun apresiasi tetap kami berikan kepada Pimpinan sidang dan kawan kawan.
Lanjut Mantan Anggota DPRD itu sangat berharap sekali seperti perwakilan partai Golkar, PDIP, Demokrat, PAN, Perindo dan lainnya bisa berdialog dalam pertemuan pernyataan sikap tersebut
tentunya sudah menjadi catatan bagi GMIB kredibilitas mereka sebagai wakil rakyat, tegas Hatta Munir.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua 1 Masrullah didpinggi Wakil Ketua 2, Ketua Fraksi PKS, PPP dan PKPI minta maaf kepada peserta aksi karena rekan rekan tersebut berhalangan hadir bersama kita karena ada urusan keluar kota dan sebagian dinas kelapangan, jelas Masrullah.
Untuk pengawalan Aksi pernyataan sikap dari GMIB agar tetap berjalan sesuai yang kita harapkan tampak disekitar gedung DPRD Inhu puluhan personil Polri, Kodim, dan Satpol PP.
Selama Aksi Pernyataan sikap menolak RUU HIP digelar dari awal sekira pukul 09.00 Wib hingga berakhir sekira pukul 12.00 Wib stuasi dalam keadaan Aman dan kondusif. **(prc3)