PELITARIAU, Inhu - Rustan selaku kepala keluarga dan istrinya Jasmiati warga Desa Talang Jerinjing sudah merasa lengah, dimana anak yang mereka sayangi bernama Anto Saputra (20) menderita sakit sudah hampir 2 tahun. Terakhir menduduki pendidikan Sekolah Negeri Menengah Kejuruan (SMK) N 01 Talang Jerinjing Inhu. Akhirnya mendapat Penanganan Medis Rabu 27 mei 2020.
Rustan selaku orang tua Anto Saputra menceritakan, kondisi anaknya yang sedang sakit ke pihak media, kurang lebih sudah dua tahun anaknya menderita sakit, sebelumnya anaknya ini sudah pernah di bawa kerumah sakit, tapi karena tidak ada kartu BPJS anaknya di tolak.
Lanjutnya, sedangkan uangnya tidak ada untuk biaya perobatan, sehingga di bawa pulang anak ini lagi kerumah dengan berat hati. Dan anaknya akhirnya tidak bisa sekolah lagi akibat sakit yang di deritanya, sedangkan anaknya ini di kategorikan anak yang pintar bisa meraih peringkat Sepuluh besar di sekolahnya.
"Karena kami di tolak dari rumah sakit, kami mengurus surat miskin dari Desa talang jerinjing, memang langsung di respon bahkan surat miskin langsung di keluarkan Kepala Desa Talang Jerinjing. tapi hanya begitu saja, kami ini buta huruf dan kami harus kerja untuk kebutuhan di rumah, karena kami sudah bingung, kami simpulkan di Rawat di rumah aja dengan Obat kampung saja," ungkap orang Tua Anto Saputra, seperti dilansir TransMediaRiau.Com, Rabu (27/05/2020).
Wakil Ketua DPRD Inhu, sudah mendapat Informasi dari Media tentang Anto Saputra yang mengalami sakit hampir dua tahun, langsung turut prihatin mendengar berita itu, langsung merespon dengan cepat bahkan tanpa banyak buang waktu, Suwardi Ritonga mendatangi rumah Anto Saputra yang sedang sakit itu, Rabu 27 Mei 2020 Sekitar pukul 13:00Wib.
Suwardi Ritonga di dampingi timnya Ifrzal dan saat mengunjungi rumah Anto Saputra mengatakan ke pihak keluarga, "Saya datang dari hati yang merasakan ke perikemanusiaan, di mana anak ini harus di bawa ke rumah sakit umum (RSUD) Indrasari, agar anak ini bisa di tangani secara medis. Mengenai pengurusan selanjutnya kita bisa urus apa yang harus di lengkapi sesuai dengan prosedur, apa bila nanti kita mengurus BPJS saya siap mendampingi. Yang jelas anak ini di rawat aja dulu, sehingga penolakan penanganan dari pihak rumah sakit seperti yang saya dengar tidak terjadi. itulah sebabnya saya langsung ikut mengantar pasien ini," ungkapnya dengan jelas.
Bahkan Suwardi Ritonga menambahkan ke pihak keluarga Rustan dan ke Media, dirinya tidak mau di campur aduk tentang hal-hal yang lain, apalagi di suasana sekarang banyak yang memanfaatkan keadaan yang tidak baik. Saya datang tidak lain untuk menolong anak ini semampu saya, agar bagaimana anak ini bisa di tangani di rumah sakit secara cepat dan tidak menunggu lama," ungkap Suwardi Ritonga dengan tegas.
"Akhirnya Anto Saputra sudah di tangani tim medis RSUD INDRASARI, semoga anak ini bisa secepatnya dapat kesembuhan sehingga bisa sekolah dan beraktivitas seperti biasa," ungkap Suwardi Ritonga.
Lembaga Lumbung Masyarakat Informasi Penyelamat Aset Negara (LIMPAN) Umar Gaho selaku Ketua Umum LIMPAN sudah berulang kali mengunjungi rumah keluarga Rustan bahkan sudah membantu sedikit seberapa yang ada paling tidak bisa meringankan keperluan keluarga Rustan," ungkap umar Gaho ke pihak media.
Diwaktu bersamaan kunjungan Wakil Ketu DPRD Suwardi Ritonga, Lembaga LIMPAN sudah berada di Rumah Rustan, dan Akhirnya Lembaga Limpan bersama Waka DPRD Inhu, Suwardi Ritonga bersama sama mengantar Anto Saputra Ke Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari di Pematang Reba. **Prc1