PELITARIAU,Rengat- Komisi IV DPRD Inhu yang membawahi dinas Kesehatan menyoroti mengenai pelayanan kesehatan di RSUD Indrasari Pemartangrebah. Mengingat banyaknya keluhan masyarakat selama ini.
Sekretaris komisi IV DPRD Inhu Marlius, S.Pdi menerangkan bahwa apa yang sudah didengar, baca dari pemberitaan media membuat DPRD yang mewakili seluruh masyarakat Inhu harus memberikan teguran keras terkait hal ini.
“Kemarin (Senin,8/12) kami sudah memanggil kepala Dinas Kesehatan Inhu dan direktur RSUD Indrasari untuk membicarakan hal ini. Kami pertanyakan kepada keduanya permasalahan yang saat ini timbul, Komisi IV sudah meminta laporan permasalahan yang terjadi versi RSUD, karena pemberitaan sudah sangat gencar bahwa pelayanan di RSUD Indrasari sudah sangat tidak layak,:jelas Marlius.
Marlius juga menekakan agar pelayanan di RSUD lebih ditekankan kepada seluruh Staf dan perawat jaga sehingga masyarakat yang berobat merasa nyaman.
“Orang yang kerumah sakit untuk berobat, gimana mau sembuh kalau pelayanan yang diberikan sangat tidak layak, harapan saya tolong kerja dengan sungguh-sungguh, sampaikan kepada staf dan perawat jaga untuk melayani dengan sangat baik, dengan pelayanan yang baik orang sakit bias sembuh sebelum ditangani dokter, sebagai pelayan masyarakat sebelum kalian diangkat jadi dokter maupun perawat kalian sudah disumpah untuk menjadi pelayanan kesehatan yang baik.” Tambah marlius menekakan.
Kepala RSUD Indrasasri Drg. Siska melalui telepon selularnya menjelaskan bahwa saat ini tetap berbenah dalam pelayanan, sudah mengarahkan agar tetap jadi yang terbaik.
“Untuk sarana kita sudah benahi, begitu juga dengan pelayanan saat ini kepala Tata Usaha RSUD sampai memasang seluruh foto perawat yang bertugas, dan apabila ada pengaduan langsung kita tangani langsung kita panggil keruangan TU dan kita suruh tunjuk mana perawat yang tidak memberikan pelayanan, dan kita akan langsung berikan teguran keras seperti SP. Bisanyan juga kita surati Dinas untuk dipindahkan, itulah komitmen kami agar pelayanan RSUD jadi yang terbaik,” terang Siska (cr. tony)
Editorial: rio ahmad