Kanal

SPP PNPM Tebingtinggi Meranti Berkembang Signifikan

PELITARIAU, Selatpanjang - Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, berkembang signifikan. Dalam sebulan, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) se-Kecamatan ini bisa meraup keuntungan hingga Rp30 juta.


“Saat ini aset UPK SPP PNPM se-Kecamatan Tebingtinggi sudah mencapai Rp3,4 Miliar, dengan keuntungan rata-rata Rp30 juta perbulan,” ungkap Arwin Asri SE, Fasilitator Kegiatan PNPM Tebingtinggi, saat Musyawarah Desa Khusus Perempuan dan Musyawarah Desa Perencanaan (MDKP-MDP) di Desa Banglas, Rabu (10/12).

Dikatakannya, pengelolaan Simpan Pinjam Perempuan di Kecamatan Tebingtinggi ini berada di 4 Kelurahan dan 4 Desa, antara lain Kelurahan Selatpanjang Kota, Selatpanjang Timur, Selatpanjang Barat dan Selatpanjang Selatan. Kemudian Desa Banglas, Banglas Barat, Desa Alahair dan Alahair Timur.

“Insya Allah dari aset dana bergulir sebesar Rp3,4 Miliar itu, pada pertengahan bulan Desember ini akan kembali disalurkan dana SPP sebesar Rp1,6 Miliar. Dana SPP tersebut merupakan bagian dari pengembangan simpan pinjam perempuan yang digulirkan selama ini,” ungkapnya.

Arwin Asri menerangkan, keuntungan dari perguliran dana SPP oleh UPK itu nantinya akan dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat, diantaranya bantuan untuk rumah tangga miskin, beasiswa kurang mampu, panti jompo dan bantuan bersifat sosial lainnya.

Oleh Pemerintah Pusat, tambah Arwin, kegiatan UPK SPP ini dinilai sangat seksi dan mendapat apresiasi yang sangat baik. Untuk tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri, aset UPK SPP sudah mencapai Rp23 Miliar sejak Tahun 2007, dan di tingkat Nasional sudah tercatat aset sebesar Rp10,9 Triliun. (kor. nto)

 

Editorial: rio ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER