Kanal

Kisah Sedih Tim Medis Riau, Mau Berjumpa Keluarga Ditolak Warga Perumahan

PELITARIAU, Pekanbaru - Ini adalah kisah sedih tim medis di Riau yang menerima pasien corona. Mereka sudah berjuang sekuat tenaga, menantang maut karena ituwa jadi taruhan, namun tak bisa bertemu dengan anak dan isteri Pasalnya, kompilasi pulang ke rumah warga perumahan mereka.

Juru bicara tim medis Riau, dr. Indra Yovi, kepada riaukepri.com, Jumat (3/4/2020) di gebenuran, mengatakan sejak awal Maret lalu di Rumah Sakit Arifin Ahmad tak bisa pulang ke rumah.


“Ada 4 orang tim medis kita tak bisa pulang ke rumah karena warga perumahan menolak mereka, sehingga tim medis itu tak bisa berjumpa dengan anak dan isterinya,” sedih Indra.

 

Tak hanya dokter dan perawat, supir ambulance dan petugas yang mengangkat pasien pun, ucap Indra Yovi, tak bisa berjumpa dengan keluarga di rumahnya karena diperlakukan warga demikian. Alasan warga takut terpapar corona.


Sekedar pelepas rindu, kata Indra Yopi, pihak rumah sakit akhirnya menyediakan suatu ruangan agar tim medis penanganan covid-19 bertemu keluarga yang berkunjung. Namun ruangan ini sangat terbatas dan tak bisa berlama-lama.


“Bagi kami tim medis yang diperlukan saat ini adalah dukungan moral dari masyarakat, sesungguhnya dalam kontek mewabahnya virus corona ini garda terdepan itu adalah masyarakat,” ucap Indra.

Adanya kamar istirahat untuk 147 orang tim medis di Hotel Arya Duta yang disediakan Pemerintah Provinsi Riau, kata Indra Yopi, ini sangat-sangat membantu tim medis.

 

“Bantuan seperti ini sangat kami butuhkan, karena bisa berjumpa dengan keluarga. Kami berterima kasih kepada Pemprov Riau, ”kata Indra Yovi.  ** prc4

 


sumber: riaukepri


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER