Kanal

Sungai Indragiri Belakang Pasar Air Molek Markas Jin (Hantu Air) Setiap Tahun Harus Ada Makan Korban

PELITARIAU, Inhu - Masyarakat yang berdomisi disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri sampai saat ini masih saja mempercayai hal-hal Gaib Penghuni Sungai Indragiri yang diberi nama Hantu Air salah satunya keberadaan Istana Jin. 

Ada yang menyebut hanya mitos, tapi ada juga yang percaya keberadaan istana jin. Cerita itu masih ada dan diceritakan dari generasi ke generasi.

Pelita Riau.Com merangkum dari berbagai sumber tempat-tempat yang dipercayai masyarakat sebagai istana jin di sepanjang Sungai Indragiri selalu disangkut-pautkan dengan mitos keberadaan Hantu Air beserta kerajaan gaibnya berada disekitar Pasiran Belakang Pasar Air Molek.

Hampir setiap Tahun didaerah tersebut sering makan korban dengan kejadiannya sama seperti kejadian sebelumnya sering orang tenggelam. Disebut demikian karena aura mistis yang terdapat dalam Sungai Indragiri ini sangat kental, sehingga dikenal dengan keangkerannya.

Ada juga cerita yang berada di Masyarakat setempat menyebut lokasinya Pasiran, Menurut cerita dipercaya oleh masyarakat setempat didaerah tersebut Sungainya dihuni oleh kerajaan jin (Hantu Air) terbesar yang terletak di daerah Kab Inhu.

Hal serupa telah terjadi Korban Tenggelam 4 Orang Anak pada hari Jum'at (20/3/2020) sekira pkl 15.00 wib di Sungai Indragiri lagi asik mandi (Belondak) tempatnya dipasiran Belakang Pasar Air Molek Kec Pasir Penyu Kab Inhu.

Diantara korbannya (1) Farel Dwi Praji Pelajar MTS Nurul Falah, Alamat Wonorejo Kel Air Molek I Kec Pasir Penyu, anak Jimi dan Yanti, (2) Agil Maulana Aprizul  (Sudah ditemukan) Pelajar MTS Nurul Falah, Alamat Wonorejo Air Molek I Kec Pasir Penyu, anak Zulkarnaen dan Weni.

(3) Raja Fidel Aditia Pelajar MTS Nurul Falah, Alamat Wonorejo Air Molek I Kec Pasir Penyu, Andi dan Desi, (4) Gaza Pelajar SDN 002 Air Molek,Alamat Wonorejo Kel Air Molek I Kec Pasir Penyu, anak Robi dan Sinta.

Menurut keterangan Saksi kejadiannya sekira Pukul 14.30 Wib, Riki (Saksi) dan Raja Ismail (Saksi), Zali (Saksi) beserta 4 orang korban yang tenggelam sedang berkumpul di Wonorejo Kampung Teleng Kel Air Molek 1 berawal berencana akan Main Bola Kaki di Pasiran Pinggir Sungai Indragiri belakang Pasar Air Molek.

Setelah sampai di Pasiran Farel, Adit, Agil, Gaza langsung masuk ke Sungai Indragiri untuk Mandi atau berenang dulu di sungai, tidak berapa lama melihat mereka berempat minta tolong dengan melambaikan tangan tidak bisa menolongnya keempatnya telah tenggelam di Sungai Indragiri. 

Lalu saksi Zali pergi melapor ke orang Tua Korban Adit mengatakan bahwa anaknya tenggelam di sungai Indragiri. Tak lama kemudian Orang Tua dan Masyarakat datang ke lokasi dan Melakukan Pencarian terhadap korban yang tenggelam.

Kemudian Sekira Pukul 16.30 Wib Masyarakat yang melakukang pencarian sambil menunggu peralatan yang lengkap dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Daerah Inhu (Tim Sar) dengan menggunakan Sampan, Pompong dan  menyelami dilokasi TKP.

Analisa peristiwa tenggelamnya anak yang mengakibatkan Meninggal Dunia dikarenakan kurangnya pengawasan dari pihak keluarga (Orang Tua).

Laporan dari hasil pencarian dari empat orang yang tenggelam sudah ditemukan dua orang (Agil Mualana Afrizul dan Farel Dwi Praji) Sekira Pukul 16.30 Wib dalam keadaan telah meninggal dunia. Dan Korban Selanjutnya di bawa ke Puskesmas Air Molek untuk di lakukan Pemeriksaan Medis.

Saat ini BNPB, TimSar dan Masyarakat berupaya semaksimal mungkin masih mencari Kedua Korban tenggelam yang belum ditemukan.**(prc3)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER