PELITARIAU, Kuansing- Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM) Kementerian Agama Provinsi Riau laksanakan program akreditasi Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN) Kuantan Singingi Kecamatan Kuantan Tengah.
Setelah dilakukan penilaian akreditasi sekolah beberapa waktu lalu oleh tim asesor/penilai Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM) Provinsi Riau akhirnya akreditasi MAN 1 mendapat nilai 87 atau nilai B.
Penilaian dilakukan berdasarkan pelayanan dan kompetensi sekolah dengan 8 standar kompetensi penilaian pendidikan nasional, dan akreditasi tersebut berlaku 5 tahun ke depan.
Salah seorang tim Assesor Zairi mengungkapkan, pelaksanaan akreditasi madrasah tersebut dalam rangka pembinaan untuk meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan secara nasional.
“Nanti apa saja hal-hal yang perlu diperbaiki dan apabila sudah baik sesuai ketentuan diharapkan dapat ditingkatkan lagi,” katanya.
Dia (Fadli) berharap dengan pencapaian tersebut menjadi stimulus yang besar bagi warga sekolah untuk senantiasa memberikan dan meningkatkan kompetensi dan kualitas kinerja, agar masing- masing mencapai target maksimal sesuai yang diinginkan.
"Tentunya bekerja maksimal sesuai kompetensi bidang masing-masing" tutup Fadli.
Sementara kepala MAN 1 Kuantan, Singingi Rini Susanti,S.Pd.,MM kepada awak media membeberkan, nilai B yang didapat MAN 1 saat ini memang tidak wajar serta menyedihkan, sebab selama ini MAN 1 Kuansing ini dianggap salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Kuansing ini.
Menurutnya, program akreditasi dilaksanakan lantaran dari penilaian akreditasi sekoladan telah melaksanakan proses penilaian kelayakan madrasah terhadap 8 standar yang telah ditentukan Badan Akreditasi Nasional (BAN-SM).
Antara lain, standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar kependidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, serta standar penilaiaan, selama 4 tahun ke belakang.
Ditambahkan (Rini) nilai akreditasi B yang diraih saat ini serta merta dirinya tidak terlibat, sebab dirinya baru dilantik tanggal 15 Mei 2019 kemudian tanggal 27 Mei s.d.12 Juni merupakan libur Idul Fitri, tanggal 13-29 Juni 2019 ujian semester, kemudian 1-14 Juli 2019 libur semester kemudian baru masuk ke madrasah 15 Juli 2019 dan selanjutkan pada 17 Juli 2019 dilakukan pengakreditasian madrasah oleh tim Asesor Kementerian Agama Provinsi Riau.
Dalam SK Nomor : ma.04.11/ko.00.3/02/2108 tentang penetapan persiapan akreditasi Madrasah Aliyah negeri Kuantan sengingi tahun 2017-2018 jelas bahwa, akreditasi B yang diraih Madrasah saat ini tidak serta merta terlibat didalamnya. Sebab, dirinya baru masuk madrasah baru dua hari kerja.
Artinya dari hasil akreditasi B murni tanggung jawab kepala Madrasah Aliyah sebelumnya.
"Jika ada oknum yang mengatakan bahwa akreditasi nilai B MAN 1 Kuantan Singingi selama kepemimpinan Saya "kata Rini Susanti" itu merupakan fitnah dan pembunuhan karakter " ujar Rini Susanti.
Kedepan menurut Rini Susanti, ada tiga hal yang harus dilakukan agar madrasah ini jadi lebih baik pertama, pembenahan lingkungan madrasah, lingkungan yang kondusif bukan saja hanya ruang kelas dengan berbagai fasilitas mewah, lingkungan tersebut bisa berada di tengah sawah, di bawah pohon atau di dalam gerbong kereta api. Yang jelas lingkungan yang kondusif adalah yang lingkungan yang dapat memberikan dimensi pemahaman secara menyeluruh bagi siswa atau peserta didik.
Kedua. Kurikulum, kurikulum yang baik harus memiliki beberapa aspek, diantaranya mengarah pada minat dan bakat karena setiap anak tentunya memiliki minat dan bakat terhadap suatu hal. Setiap guru tentunya berpatokan pada suatu kurikulum, apabila kurikulum tersebut mengarahkan anak pada minat dan bakat, otomatis guru yang akan menjadi orang terdekat siswa akan mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakat siswa.
Ketiga, Transparansi Manajemen keuangan, adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan pencatatan dan pemasukan dilansir SIGAPNEWS. CO. ID.**