Kanal

Karhutla Mulai Serang ISPU Pemkab Inhu Liburkan Sekolah

PELITARIAU, Inhu - Guna untuk menindaklanjut surat himbauan Kepala Dinas Kesehatan Prov Riau tanggal 27 Agustus 2019 Nomor 094/Dinkes.4.1/2309  dan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Nomor 800/Disdik/1.3/2019/ 9775 tanggal 9Agustus 2019 dan Nomor 800/Disdik/1.3/2019/10720 tanggal 9 Agustus 2019 Hal Penyampaian Hasil Kesepakatan serta Tindakan Pengamanan Dampak Bahaya Asap.

Surat Himbauan dan Edaran tersebut ditujukan kepada Kepala Sekolah SMAN, SMKN SLBN dan Swasta se Provinsi Riau, Rudyanto SH M Si agar meliburkan siswa apabila indeks standar pencemaran udara (Ispu) berkisar antara 200 - 299 (Warna Merah berarti Sangat Tidak Sehat) dan meliburkan semua aktivitas sekolah/ Publik apabila indeks standar pencemaran udara (Ispu) berkisar 300 (Warna Hitam berarti Berbahaya).

Apabila Ispu sudah membaik agar saudara kembali melaksanakan proses belajar mengajar disekolah seperi biasa dengan mempertimbangkan jadwal pelajaran yang tertinggal selama libur akibat asap serta ditambahkan jam pelajaran disekolah.

Menyikapi surat edaran dan himbauan dimaksud karena kondisi saat ini sangat  memburuk kualitas udara di Kabupaten Inhu, Riau memaksa pemerintah setempat mengambil kebijakan untuk meliburkan seluruh sekolah dari TK sampai SMP baik Negeri maupun Swasta mulai hari ini. 

Kebijakan tersebut disampaikan sesuai hasil keputusan rapat yang dipimpin Wakil Bupati Khairizal dan sejumlah pejabat terkait, Selasa (10/9/2019). Rapat juga dihadiri Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Kantor Kantor Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Khairizal menyebut, berdasarkan pertimbangan Dinas Kesehatan, udara di Inhu sudah tidak sehat akibat asap karhutla yang semakin pekat. Aktivitas sekolah baru akan dimulai kembali setelah udara dinilai normal. 

Sementara untuk seluruh aparatus sipil negara (ASN) akan tetap masuk kantor seperti biasa. Hanya saja, apel pagi dan sore ditiadakan sampai udara kembali normal.

Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu sudah mengirimkan surat edaran ke seluruh korwil kecamatan untuk ditindak lanjuti sekolah. Supaya aktivitas sekolah hari ini langsung diliburkan. Namun demikian, seluruh peserta didik harus tetap belajar di rumah dengan pengawasan orangtua.

Khairizal mengimbau seluruh orang tua murid agar mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermian di luar rumah, demi menghindari anak-anak terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat dampak asap.

"Masyarakat diimbau mengurangi aktivitas di luar ruangan. Bila harus beraktivitas di luar ruangan, diharapkan memakai masker," pesan Wakil Bupati.** Pendidikan Provinsi Riau Nomor 800/Disdik/1.3/2019/ 9775 tanggal 9Agustus 2019 dan Nomor 800/Disdik/1.3/2019/10720 tanggal 9 Agustus 2019 Hal Penyampaian Hasil Kesepakatan serta Tindakan Pengamanan Dampak Bahaya Asap.

Surat Himbauan dan Edaran tersebut ditujukan kepada Kepala Sekolah SMAN, SMKN SLBN dan Swasta se Provinsi Riau, Rudyanto SH M Si agar meliburkan siswa apabila indeks standar pencemaran udara (Ispu) berkisar antara 200 - 299 (Warna Merah berarti Sangat Tidak Sehat) dan meliburkan semua aktivitas sekolah/ Publik apabila indeks standar pencemaran udara (Ispu) berkisar 300 (Warna Hitam berarti Berbahaya).

Apabila Ispu sudah membaik agar saudara kembali melaksanakan proses belajar mengajar disekolah seperi biasa dengan mempertimbangkan jadwal pelajaran yang tertinggal selama libur akibat asap serta ditambahkan jam pelajaran disekolah.

Menyikapi surat edaran dan himbauan dimaksud karena kondisi saat ini sangat  memburuk kualitas udara di Kabupaten Inhu, Riau memaksa pemerintah setempat mengambil kebijakan untuk meliburkan seluruh sekolah dari TK sampai SMP baik Negeri maupun Swasta mulai hari ini. 

Kebijakan tersebut disampaikan sesuai hasil keputusan rapat yang dipimpin Wakil Bupati Khairizal dan sejumlah pejabat terkait, Selasa (10/9/2019). Rapat juga dihadiri Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Kantor Kantor Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Khairizal menyebut, berdasarkan pertimbangan Dinas Kesehatan, udara di Inhu sudah tidak sehat akibat asap karhutla yang semakin pekat. Aktivitas sekolah baru akan dimulai kembali setelah udara dinilai normal. 

Sementara untuk seluruh aparatus sipil negara (ASN) akan tetap masuk kantor seperti biasa. Hanya saja, apel pagi dan sore ditiadakan sampai udara kembali normal.

Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu sudah mengirimkan surat edaran ke seluruh korwil kecamatan untuk ditindak lanjuti sekolah. Supaya aktivitas sekolah hari ini langsung diliburkan. Namun demikian, seluruh peserta didik harus tetap belajar di rumah dengan pengawasan orangtua.

Khairizal mengimbau seluruh orang tua murid agar mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermian di luar rumah, demi menghindari anak-anak terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat dampak asap.

"Masyarakat diimbau mengurangi aktivitas di luar ruangan. Bila harus beraktivitas di luar ruangan, diharapkan memakai masker," pesan Wakil Bupati.**


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER