Kanal

Zainuddin HS SAg Pembina PWRI-B Meranti Mengajak Masyarakat Dukung Operasi Patuh Muara 2019

PELITARIAU, Meranti - Ketua Pembina Perkumpulan Wartawan Republik Indonesia-Bersatu (PWRI-B) Kabupaten Kepulauan Meranti,Zainuddin,HS,S.Ag mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Muara Takus Tahun 2019,dilaksanakan oleh Polres Meranti melalui Satlantas Polres Meranti yang digelar mulai hari ini,Kamis 29 Agustus hingga 14 September 2019.

Dalam operasi tersebut,pelaku pelanggaran lalu lintas akan ditindak bagi pengendera yang tidak memiliki SIM,tidak menggunakan Helm,yang dibonceng tidak menggunakan Helm,dan yang tidak lengkap surat-surat kenderaannya seperti mati pajak dan lain-lain.

“Sebagai warga masyarakat Meranti yang baik dan taat aturan,mari kita lengkapi persyaratan dan aturan-aturan berlalulintas saat kita berkenderaan baik kenderaan roda dua maupun kenderaan roda empat,”ajak Zainuddin yang juga Wakil Ketua Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Riau itu.

Sebagaimana amaran,Kapolres Meranti AKBP Laode Proyek,SH,MH melalui Kasat Lantas Polres Meranti,AKP Teguh Wiyono,SH,MH menerangkan operasi Kepolisian terpusat dibidang lalulintas dengan sandi ‘Operasi Patuh Muara Takus 2019’ menitik beratkan pada 7 fokus Road Safety yaitu pengendara dan yang dibonceng wajib menggunakan Helm yakni Helm ganda.

Pada operasi Patuh Muara takus 2019 Satlantas Polres Meranti juga akan melaksanakan kegiatan dibidang lalulintas baik yang bersifat Pre-emtif maupun Preventif guna memberikan edukasi dan pengetahuan tentang etika keselamatan berlalu lintas. Dan pengetahuan tentang kecelakaan lalulintas baik kepada masyarakat terorganisir (sekolah dan kampus) ataupun kepada komunitas-komunitas pengguna lalulintas di Kota Selatpanjang.

Kasat Lantas Polres Meranti,AKP Teguh Wiyono,SH,MH mengingatkan kepada masyarakat agar melaksanakan 7 fokus keselamatan di jalan guna mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalulintas dan mengurangi fatalitas korban kecelakaan lalulintas.

Diharapkan,dengan pelaksanaan operasi Patuh muara takus 2019 ini masyarakat lebih peduli dan taat dalam berlalulintas serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara gunakan helm ganda. "Operasi yang kita lakukan ini semata-mata tidak mencari-cari kesalahan pengendara dengan layanan ramah dan humanis,”ujarnya.

Harapan Kasat Lantas,Teguh Wiyono,SH,MH supaya masyarakat menjadi lebih taat dan patuh dalm berlalulintas menjadikan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan bersama. “Yang paling penting adalah menjadikan Selatpanjang berlalulintas menerapkan ketertiban lantas itu sebagai budaya dan didukung oleh instansi pemerintah serta masyarakat dan menjadikan Kabupaten Meranti ini sebagai Kota Madani,”tandasnya.**


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER