PELITARIAU, Kerinci - Di penghujung tahun ini, Departemen Fire and Protection PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menggelar Wild Fire Competition untuk yang ke empat kalinya. Dalam Wild Fire Competition bertajuk 'Kurangi bencana asap dengan meningkatkan kemampuan dan kompetensi fire figter'.
Anggota Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto, langsung membuka kegiatan ini di Balai Pengembangan Penyuluhan dan Pengembangan Terpadu (BPPUT) Town Site II, Pangkalan Kerinci, Rabu (26/11). Kegiatan yang akan berlangsung tiga hari ini, dilaksanakan di Balai Pengembangan Penyuluhan dan pengembangan Terpadu (BPPUT) Town Site II, Pangkalan Kerinci.
Dalam sambutanya, Anderson Tanoto sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tak hanya itu, pihaknya juga sangat mendukung atas kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Sehingga, untuk kedepanya karhutla bisa dicegah dan diminimalisir.
"Untuk seorang pemadam, tak hanya diperlukan ketangkasan dan keberanian saja dalam memadamkan api, juga pengetahuan serta tehnik-tehnik memadamkan api yang cepat dan efesien juga sangat diperlukan. Karena itu, saya mendukung sekali kegiatan kompetisi Wild Fire ini," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Fire Aviation Manager, Yuneldi, mengatakan bahwa kegiatan yang setiap tahunnya rutin digelar ini merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan kali ke empat oleh PT RAPP. Dan untuk tahun ini, peserta Wild Fire Competition diikuti oleh beberapa wilayah yang ada di Sumatera. Tidak hanya seluruh easted PT RAPP saja, namun kali ini diikutsertakan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan.
"Ada 23 lokasi di wilayah di Sumatera, seperti dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, termasuk dari seluruh estate PT RAPP dan BPBD Pelalawan," sebutnya.
Dikatakan Yuneldi, kegiatan ini akan digelar selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 26-28 November item kompetisi diantaranya pemadaman, perang back-back pump, gulung selang, tim reaksi cepat, presentasi, cepat tepat dan GPS-Compass. Dan tujuan dari kegiatan ini diantaranya yakni melakukan tes kemampuan setiap personil dan sharing pengalaman sesama personil
Dalam acara pembukaan Wild Fire Competition 4 tersebut, diperagakan berbagai simulasi penanganan karhutla dilapangan. Tak ketinggalan, sejumlah alat pendukung pemadam kebakaran juga dipamerkan, seperti pesawat tanpa awak yang selalu digunakan untuk pantuan patroli dari udara.
"Alat-alat ini untuk mendukung kita dalam melaksanakan operasi pemadaman dilokasi kebakaran yang ada," tutupnya.(kor. htl)
Editorial: Rio Ahmad