Kanal

Akibat Banjir, Puluhan Sekolah di Inhu Diliburkan

PELITARIAU, Rengat-Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Inhu tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga sekolah. Akibatnya lebih dari  30 sekolah tidak bisa melaksanakan proses belajar mengajar.

 

Air sudah memasuki ruangan kelas dan memutus akses jalan menuju sekolah. Sehingga sekolah terpaksa diliburkan u tuk sementara waktu.
 

Kepala Dinas Pendidikan Inhu, Ujang Sudrajat, kepada wartawan Senin (24/11) membenarkan mengenai adanya sekolah yang diliburkan akibat banjir.”Memang benar proses belajar mengajar di sekitar  30 sekolah  terganggu karena ruang kelas dan akses jalan menuju sekolah terendam banjir, sehingga membahayakan bagi siswa jika mereka tetap pergi ke sekolah,”.

 
Dijelaskan Ujang, 30 sekolah yang terendam banjir tersebut terdapat di Kecamatan Rengat Barat, Rengat, Pasir Penyu, Seberida, Sei Lala dan Batang Cenaku. Sekolah yang terendam banjir merupakan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sebagai solusi, kata Ujang, Dinas Pendidikan sudah mengimbau kepada guru yang sekolahnya terendam banjir untuk memberikan tugas mandiri kepada siswa sehingga mereka tetap belajar di rumah. Sebab dalam waktu dekat ujian semester akan segera dilaksanakan.

Selain itu, Dinas Pendidikan Inhu juga sudah meminta kepada kepala sekolah, jika terdapat sekolah terdekat yang tidak terendam banjir, diminta untuk menumpang sementara pada siang harinya agar aktivitas belajar mengajar tetap dapat dilaksanakan.
 

Selain itu juga ada sekolah yang tidak terkena banjir sama sekali, tetapi jalan yang harus ditempuh anak menuju sekolah membahayakan. Seperti ada anak sekolah yang menyeberangi sungai Indragiri dengan menggunakan bocai menuju sekolahnya perlu mendapatkan perhatian Dinas Pendidikan. (cr. rio)

 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER