PELITARIAU, Pekanbaru - Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti akan digelar tahun 2020. Seiring berakhirnya masa tugas Bupati Drs Irwan Nasir MSi yang menjabat selama dua periode sejak 2010-2020.
Dan sesuai perintah Undang-undang, Irwan Nasir dipastikan tidak boleh lagi maju mencalonkan diri sebagai bupati. Praktis, aroma siapa yang bakal meneruskan kepemimpinan di kabupaten penghasil sagu itu mulai menyeruak ke publik. Meski belum begitu terasa hangat.
Berdasarkan penelusuran, satu dari sekian figur yang bakal maju yakni H. Yulian Norwis SE MM. Pria kelahiran Selat Panjang yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab Meranti, disebut sebut punya peluang besar untuk mengganti posisi Irwan Nasir.
Mantan pegawai kementerian Pertanian dan Perkebunan itu dinilai sarat pengalaman baik secara birokratis maupun keahliannya di lapangan dalam mengeksekusi program. Yulian juga cukup merakyat dan bisa masuk ke semua kalangan.
Selama menjadi Sekda, Yulian Norwis telah banyak merubah kultur kerja di jajarannya khususnya di kalangan PNS yang berada dibawah kendali nya. Selain itu, pengelolaan keuangan daerah juga terus menampakkan hasil yang baik. Tak heran jika kabupaten Kepulauan Meranti tujuh kali berturut turut meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Dalam beberapa kesempatan, bupati Irwan Nasir sering memuji kinerja Yulian Norwis. Bahkan sebelum Yulian menjabat Sekda definitif, Irwan berkali kali menyampaikan bahwa Yulian merupakan sosok yang cerdas dan sudah teruji di bidangnya.
"Pak Yulian Norwis ini rela meninggalkan keluarganya hanya untuk bisa mengabdi di tanah kelahirannya Selatpanjang. Beliau ini orang kementerian dan sangat layak jadi Sekda. Saya optimis beliau mampu memenej ASN yang ada di kabupaten Meranti," ucap Irwan saat serah terima jabatan dari Sekda Iqaruddin kepada Yulian Norwis yang ketika itu masih berstatus Pjs Sekda.
Apa yang disampaikan Irwan Nasir terbukti. Tak lama setelah melalui proses assessment, Yulian Norwis ditetapkan menjadi Sekda definitif menggantikan Iqaruddin yang selama kurang lebih enam tahun menjabat.
Lantas, apakah pujian ini sebagai pertanda Bupati Irwan Nasir jauh hari telah mempersiapkan figur Yulian Norwis sebagai "putra mahkota" penerus estafet kepemimpinan di kabupaten Kepulauan Meranti? Walahualam!
Irit dan Diplomatis
Meski namanya digadang gadang, namun saat ditanya soal apakah dirinya maju pada Pilkada tahun depan, Yulian masih irit bicara. "Insya Allah, makasih," ujarnya diplomatis melalui aplikasi WhatsApp beberapa waktu lalu.
Jawaban ini tentu saja patut diapresiasi dan diperhitungkan. Singkat, padat dan mencerminkan keseriusannya untuk ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan bupati dan wakil Bupati Kepulauan Meranti tahun depan. Semoga! **Prc2