PELITARIAU, Bangkinang - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar menyampaikan bahwa sampai saat ini belum bisa kendaraan melewati jalan lintas Riau-Sumbar yang kemarin ambruk di Nagari Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Hal ini untuk menghindari keimpangsiuran berita sejumlah media yang menyebutkan jalan ini telah dibuka walaupun sistem buka tutup.
"Sampai saat ini belum bisa dilewati karena alat masih bekerja untuk memperbaiki jalan yang ambruk. Arus lalu lintas dari Riau menuju Sumbar masih kita alihkan lewat jalur alternatif begitu juga sebaliknya," ujar AKP Alex Shandy Siregar lewat telepon genggamnya, Rabu (19/11/2014) malam di Bangkinang.
Menurut Kasat Lantas, Polres 50 Kota juga masih mengalihkan arus lalu lintas dari Sumbar ke Riau lewat sijunjung.
"Kita masih membantu mereka untuk mengalihkan arah kendaraan dari Riau-Sumbar agar melewati jalan alternatif," katanya.
Disampaikannya, meskipun demikian masih ada kendaraan yang lebih memilih menunggu untuk melewati jalan tersebut. "Itu pilihan mereka yang menunggu untuk melewati jalan itu," sebutnya.
Alex menghimbau bagi masyarakat yang memilih menunggu untuk melewati di jalan tersebut, supaya tidak mengunakan badan jalan dalam memarkirkan kendaraannya.
"Jangan gunakan bahu jalan untuk parkir kendaraannya, cari lokasi parkir yang tidak mengunakan badan jalan seperti rumah makan terdekat dalam memarkirkan kendaraannya," pungkas Alex.
Keterangan kasat Lantas Polres Kampar ini membantah keterangan sebelumnya dari media ini bahwa jalan tersebut sudah bisa dilewati.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan bahwa sampai saat ini alat masih bekerja untuk memperbaiki jalan yang ambruk hari Selasa (18/11/2014) kemarin hingga hari ini Rabu (19/11/2014) sore. Jalan yang ambruk sampai setakat ini belum bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.(suarakampar)
Editorial: Rio Ahmad