Kanal

Diakui Tidak Ada Beasiswa di Inhu, Ini Sambutan Bupati Yopi Dihadapan Pengurus PM Inhu-Pekanbaru

PELITARIAU, Inhu - Bupati Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau Yopi Arianto, mengapresiasi adanya polemik pemutusan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) oleh pihak PLN di sejumlah jalan umum. Menurutnya pemerintahan yang dipimpinnya tidak didukung oleh lembaga sebelah (DPRD,red) yang menyatakan kalau Pemda Inhu bangkrut tidak punya anggaran.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Yopi saat pelantikan Persatuan Mahasiswa (PM-Inhu) Pekanbaru Kamis (31/2/2019) di aula auditorium kantor Bupati Inhu. "Kita tidak didukung oleh lembaga sebelah (DPRD,red), kita surflus anggaran," kata Bupati Yopi seraya menegaskan kalau lembaga sebelah adalah senior dan kakak-kakak mahasiswa yang tidak bisa bertemu dirinya dan tidak dapat berkomunikasi dengannya serta tidak dapat proyek di Kabupaten Inhu.

Dihadapan mahasiswa, bupati Yopi bukan hanya menuding anggota DPRD Inhu tidak mendukung pemerintahannya, namun juga meminta mahasiswa untuk kritis menanya kepada elit-elit politik yang duduk di lembaga legislatif DPRD Riau, pemerintah Riau serta yang duduk di Pemerintahan pusat, coba tanya apa yang di perjuangkan mereka.

"Silahkan tanya apakah sulit menemui Bupati Inhu?, kalau bertemu berdua ngapain," kata Bupati Yopi, saat itu juga menjelaskan kalau pemerintah Inhu berjalan sesuai prosedur dan ada dua proyek besar di Inhu yaitu, pembangunan kantor Bupati dan pembangunan rumah sakit dengan tahun 2018 dengan nilai Rp17 milyar.

Bupati Yopi juga menegaskan, pemerintahan Inhu tidak katrok mengikuti kecanggihan perkembangan, dimana seluruh pembayaran dilakukan non tunai, tidak ada lagi pembayaran tunai terhadap kegiatan. "Jika pembayaran cash, (tunai,red) pejabatnya nanti memotong, bukan hanya di Inhu, di Kabupaten lain mungkin juga demikian," tegas Yopi.

Berkaitan dengan dunia pendidikan, Bupati Yopi mengajak untuk melihat pesantren khirul umah di Air molek, kondisi dulu seperti apa dan saat ini bagai mana?, Selanjutnya kata Bupati Yopi, juga menegaskan komitmen pemerintah mengalirkan listrik kepada masyarakat. 

"Ketika mati listrik beberapa hari, beberapa minggu, masyarakat sudah luar biasa riaknya, kalau tidak ada riak tidak mungkin ada kemajuan," kata Bupati termuda di Indonesia tahun 2010 itu. 

Bupati Yopi juga memberikan motifasi kepada mahasiswa, katanya mahasiswa adalah calon pengganti pejabat yang ada di Inhu. "Mahasiswa juga calon pengganti saya (Bupati,red) saya bangga dengan mahasiswa, berani mendatangi kantor PLN, berani mendatangi kantor bupati dan berani mendatangi kantor DPRD, gaji saya akan saya masukan kepada mahasiswa," ucap Yopi.

Namun demikian, Bupati Yopi fokus memberikan apresiasi kepada PM Inhu-Pekanbaru, sebab, dari banyaknya mahasiswa Inhu hanya mahasiswa PM Inhu-Pekanbaru yang berani mendatangi kantor PLN, kantor bupati dan kantor DPRD dan mana mahasiswa dan organisasi mahasiswa di Inhu lainya?.  

Saat mahasiswa yang tergabung dalam PM Inhu-Pekanbaru tidak ditemuinya, Bupati Yopi menjelaskan kalau dirinya sudah mendelegasikan mahasiswa disambut oleh Sekda, sebab jumlah mahasiswa yang mendemo kantor Bupati Inhu menurut berjumlah sedikit.

"Tidak sudah menemui sekda, kalau saya mau saya temui mahasiswa, tapi jumlah mahasiswa sedikit, masa kita dituduh korupsi," ucap Bupati Yopi dalam sambutannya saat itu beberapa kali di sambut dengan tepuk tangan meriah oleh mahasiswa dan para pejabat Inhu.

Bupati Yopi juga menyampaikan, pemerintah diawasi oleh penegak hukum, ada polisi, jaksa dan  KPK, dihadapan mahasiswa dicontohkannya pada saat zaman Supandi (Kabag Protokol Setda Inhu,red) kerjanya maling-maling, pertanggungjawabannya kwitansi tidak sama dengan zaman sekarang, zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dan zaman sekarang sudah transparan.

"Pejabat itu (anggota DPRD,red) reses cuma ngasih bola volly, kemudian nongkrong di warung kopi buat rayuan gombal untuk duduk kembali, tidak mencarikan solusi atas perbaikan jalan di Inhu yang rusak, sebab ada jalan rusak tidak bisa di perbaiki oleh Pemda Inhu akibat tidak adanya kewenangan Pemda Inhu," tegas Yopi dihadapan mahasiswa seraya mengatakan kalau dirinya berani bicara sebab dirinya tidak mungkin melakukan hal buruk tersebut.

Bupati Yopi juga menjelaskan kalau selama menjabat, Pemda Inhu juga menganggarkan pembangunan rumah layak huni, namun untuk beasiswa diakuinya memang tidak ada, sebab mahasiswa tidak ada memiliki organisasi di Inhu. 

"Tidak ada yang kita tutup-tutupi disini, semua pejabat hadir di sini, beasiswa mana pak bupati? Memang beasiswa tidak ada kalau empat orang yang menghadap saya, tidak mungkin bisa saya menghadapi ribuan mahasiswa yang menghadap saya empat mata, tapi kalau mahasiswa menghadap saya seperti PM Inhu ini, jangankan bupati, pejabat juga akan melayani," ujar Bupati Yopi.

Adapun Pengurus Besar Persatuan Mahasiswa Indragiri Hulu Pekanbaru Periode 2019-2020, yang dilantik Bupati Inhu, diantaranya adalah Ketua Inhu-Pekanbaru, Anggi Destriono, Sekretaris Jenderal Febri Romadhon, Bendahara Umum Bella Yolanda, serta mahasiswa yang tergabung di PM Inhu-Pekanbaru. 

Ketua PM Inhu-Pekanbaru, Anggi Destriono pada sambutannya mengatakan, terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati Inhu karena sudah diberi kepercayaan untuk membangun kesejahteraan mahasiswa dengan tujuan membangun Inhu yang lebih Sejahtera. 

Pelantikan PM Inhu-Pekanbaru adalah kali pertama dilaksanakan di kantor Bupati Inhu, mahasiswa Kabupaten Inhu tidak hanya ada di Pekanbaru, namun juga ada di Inhu sendiri serta di sejumlah provinsi yang ada di Indonesia. 

"Hari Ini kita dapat hadiah kado berupa pengganggaran beasiswa yang kedepan harus kita kawal ini adalah kado bersama, sejarah manis bagi mahasiswa Inhu yang telah lama fakum beasiswanya, alhamdulillah melalui momentum pelantikan ini dapat dianggarkan beasiswa dan itu sebagai tugas kita bersama untuk menjaganya," ujarnya. 

Selain acara pelantikan pengurus PM Inhu-Pekanbaru dihadiri sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) dan siswa-siswi SMA di Inhu, tampak hadir juga Sekda Inhu, Hendrizal, perwakilan Kapolres Inhu, perwakilan Dandim Inhu 0302, kepala Bandan dan kepala kantor di lingkungan Pemkab Inhu. **tim/Musdiansyah


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER