PELITARIAU, Kerinci - Setiap terjadi hujan lebat melanda wilayah Kabupaten Pelalawan akhir-akhir ini, selalu berakibat pada terjadinya pemadaman listrik. Bahkan, pemadaman listrik yang terjadi berlangsung selama ber jam-jam.
Kondisi tersebut dikeluhkan oleh sejumlah konsumen PLN, salah satunya warga Bandar Petalangan, Kecamatan Bandar Petalangan. Menurutnya konsumen merasa dirugikan dengan adanya pemadaman tersebut.
"Masyarakat mendapatkan perlakuan tak adil, konsumen tak mendapatkan pelayanan yang baik kalau seperti ini. Tak hujan saja ada pemadaman, apa lagi turun hujan lebat," ujar Junaidi Doe, Selasa (18/11), konsumen listrik asal Bandar Petalangan ini.
Tak hanya itu, kerap matinya aliran listrik juga dikeluhkan dikalangan pelajar. Pasalnya, para pelajar ini mengalami kesulitan ketika akan mengulang mata pelajaran di rumah yang mereka peroleh disekolah.
"Sepertinya PLN kurang mendukung program pendidikan di negeri ini. Setiap hujan lebat turun dipastikan aliran lsitrik terputus tiba-tiba," terang Andri salah seorang pelajar SMA di Pangkalan Kerinci.
Dikatakan Andri, listrik padam setiap harinnya bisa mencapai 4 atau 5 kali. Sambungnya, jika kondisinya saat ini secara terus menerus tanpa ada perubahan dari PT PLN, jelas akan mengganggu dunia pendidikan.
"Di rumah tak ada mesin genset, jika PLN mati alamat tak bisa apa-apa. Dengan penerangan seadanya membuat mata kantuk dan sulit mengulang pelajaran di rumah," ujarnya menutup. (kor. htl)
Editorial: Rio Ahmad