PELITARIAU, Rengat- Setelah sempat terjadi duel, Ansori alias Mamang akhirnya tewas mengenaskan terkena pukulan sebatang kayu. Peristiwa tersebut terjadi pada dini hari Minggu (16/11) sekitar pukul 02.30 wib.
Tewasnya Mamang setelah sempat duel tersebut bermula saat dia datang ke warung milik Acik di Belilas Kec. Siberida. Saat itu Acik bersama dengan Riki Nurdiayanto sedang duduk di warungnya.
"Tiba-tiba Mamang datang dalam kondisi mabuk dan mengatakan dengan nada sombong " berani bayar berapa kalau saya berani pecahkan gelas ini ke kepala saya". Riki mengatakan dengan sabar nya, gak usah kayak gitu Mang, nanti kepala Mamang berdarah" ungkap Acik sang pemilik Warung menirukan.
Dan setelah pembicaraan tersebut Mamang langsung pergi keluar dan sempat cekcok mulut dengan Riki. Kemudian datang lagi dengan membawa sebilah pisau dan langsung menusuk Saudara Riki.
"Tiba-tiba Mamang datang lagi dan langsung menghunus pisau, langsung menusuk Riki berkali-kali. Tapi untung Riki bisa menghindari, demi menyelamatkan diri Riki melihat sebatang kayu di samping Warung dan langsung memukuli Mamang, terlihat korban mengalami luka di di bagian belakang kepala, luka pada pelipis kiri serta luka pada telinga kiri serta luka lebam pada punggung" tambah Acik.
Saat melihat korban sudah tergeletak, Riki langsung membawa korban Mamang ke Puskesmas bersama warga dan setelah dirawat beberapa saat Mamang akhirnya meninggal dunia.
Hal tersebut dibenarkan oleh pelaku Riki, setelah membawa korban ke Puskesmas pelaku langsung melaporkan ke pihak yang berwajib dengan laporan polisi No. LP/146/XI/2014/RES INHU. Pelaku selanjutnya ditahan Polsek Seberida serta melakukan olah TKP. (cr. tony)
Editorial: Rio Ahmad