Kanal

Tangkal Pencabulan Kapolres Meranti Minta POMG Diaktifkan

PELITARIAU, Selatpanjang - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Z Pandra Arsyad SH MSi, meminta seluruh sekolah di daerah ini mengaktifkan kembali organisasi Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG). Hal itu bertujuan untuk memudahkan koordinasi dalam menangkal tindak pidana pencabulan anak.


"Akhir-akhir ini kasus pencabulan mengalami peningkatan yang cukup tinggi di Kepulauan Meranti. Kondisi ini perlu disikapi bersama, tidak hanya oleh Kepolisian, namun juga peran para orang tua, guru dan masyarakat di lingkungan masing-masing," kata Kapolres, Sabtu (15/11/2014).

Menurutnya, perhatian melalui lembaga pendidikan akan memberi arti penting dalam menangkal tindak pidana tersebut. Oleh karenanya, diperlukan pendidikan karakter yang baik kepada generasi muda dan masyarakat pada umumnya, apalagi ditengah kehidupan sosial ekonomi yang terbatas.

Untuk memaksimalkan upaya itu, ungkapnya, Polres Kepulauan Meranti juga melakukan koordinasi dengan beberapa dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Masalah ini perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak, sehingga bisa bersinergi dalam mengantisipasinya. Karena tindak pidana itu bisa ditanggulangi sejak dini, apabila anak berani melaporkan kejadian tersebut sejak awal," ujarnya.

Ditambahkan AKBP Pandra, dirinya juga sudah menginstruksikan Satuan Bimbingan Masyarakat (BImmas) Polres Kepulauan Meranti untuk rutin melaksanakan bimbingan pre-emtif dan preventif di kalangan pelajar dan anak usia dini.

"Kegiatan sosialisasi Satuan Bimmas juga diperkuat peran personil Polisi Wanita, agar pelajar wanita dan anak-anak bisa lebih dekat dan berani mengungkapkan isi hatinya," tambah Pandra. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER