Kanal

Sekda Meranti Buka Bimbingan Teknis Memahami Spesifikasi Harga Perkiraan Sendiri Dan Kerugian Negara

PELITARIAU, Meranti - Bagian layanan pengadaan Setda Kabupaten Kepulauan Meranti hari ini mengadakan Bimbingan Teknis Memahami Spesifikasi Harga Perkiraan Sendiri(HPS) Dan Kerugian Negara di lantai III hotel Grand Meranti jalan Kartini Selatpanjang, senin(26/2/18).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis, SE, MM dan turut mendampingi Kabag LP Janefi Meza, Narasumber Mudjisantosa Kasubdit penganganan permasalahan kontrak deputi hukum dan penyelesaian sanggah LKPP Jakarta. 

Acara yang direncanakan dua hari tersebut dari tanggal 26 s/d 27 februari, yang di ikuti oleh 150 orang,baik dari PA maupun KPA nya. 

Dalam sambutannya Sekda Yulian Norwis menyampaikan,Sebagaimana yang diamanatkan pada perpres 54 tahun 2010 bahwa tugas PA dan KPA tidak hanya dituntut untuk mampu tetapi juga tidak melanggar peraturan yang berlaku,Dengan kegiatan ini kita bisa memahami spesifikasi HPS dan kerugian negara,Jangan sampai ketika pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan mengatakan rugi akibat tidak memahami dalam menyusun HPS dan jangan sampai nanti ada pula pihak ketiga yang menawarkan dengan harga terendah tapi tidak masuk akal sehingga berpengaruh terhadap hasil dari pekerjaan tersebut. 

Kepada PA dan KPA serta PPTK jangan sampai bermain-main lagi dalam menyusun HPS dan nantinya akan bermasalah dengan hukum,Untuk KPA dan KPA serta PPTK agar serius menyelesaikan dan mengikuti bimbingan teknis ini. 

Berhati-hatilah dalam menggunakan uang negara dan bertanggung jawab diharapkan agar kegiatan ini dapat dipahami dan bermanfaat untuk kedepannya nanti. Tutup Sekda.

Menanggapi hal ini Camat Rangsang Pesisir Muhammad Nasir selaku PA, Sangat setuju kegiatan ini diadakan, selaku PA, KPA dan PPTK ini adalah suatu petunjuk jangan sampai nantinya salah melaksanakan kegiatan yang ada di SKPD masing-masing harus tepat pada sasaran nya, tutup camat. **adit 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER