Kanal

Sampah Pasar Srigading Resahkan Warga Candirejo

PELITARIAU,Inhu - Pasar Srigading Airmolek Kecamatan Pasir penyu Inhu bukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Rumah Tangga untuk Masyarakat Pasir Penyu , karena banyak sampah rumah tangga masyarakat dibuang disitu sehingga menumpuk dan menyebabkan timbulnya bau busuk dari sampah tersebut akibatnya timbulkan keresahan dari warga candirejo yg berada di dekat lokasi sampah tersebut,

Seperti yang diungkapkan, Sumarni seorang ibu rumah tangga pengunjung rutin Pasar Sri Gading, mengatakan, saat dirinya berada di lokasi Pasar Sri Gading selain bau amis juga terdapat bermacam macam bau yang tidak sedap yang dihasilkan dari tumpukan sampah tersebut,terangnya.

"Harapan kita sebagai pengunjung pasar Sri Gading, dinas terkait segera menanggulanggi bau busuk dan segera membersihkan lingkungan pasar,"ujarnya.

Selanjutnya Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)Desa Candirejo Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Alimanto SPd MPd MH kepada pelitariau.com,sabtu (24/2/2018) membenarkan bahwa aroma bau busuk berasal dari sampah dan kotoran yang berasal dari TPA Pasar akibat petugas sampah dari dinas pasar jarang membersihkannya.

"Harapan kami Disperindagpas dan Dishubkominfo Kab Inhu maupun UPT Kebersihan Pasar Sri Gading dapat segera melakukan pembersihan sampah yang masih menumpuk di sekitar TPA dan Bak sampah yang ada di Pasar Sri Gading, selain itu kami minta untuk segera angkut sampah yang ada di jalan belakang pasar, jangan dibiarkan menumpuk," ujarnya.

Warga Candirejo karena kesal setiap hari terkena dampak bau tak sedap itu saat ini melarang warga membuang sampah dengan alasan TPA tersebut bukan tempat sampah rumah tangga kecamatan Pasir Penyu,kesalnya.

"Kalau diperhatikan kondisi pasar Sri Gading seperti pasar yang tidak terurus, sementara setiap hari kita lihat petugas pasar tetap memunggut retribusi kebersihan dari para pedagang,"terang ketua LPM,Alimanto.**


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER