PELITARIAU, Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan terus melakukan upaya agar potensi utama Inhil sebagai lahan kelaapa terluas juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat, serta menjadi ikon utama Inhil.
Salah satu upaya tersebut adalah keinginan untuk mewujudkan Museum Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir, karena menurutnya, Kabupaten Indragiri Hilir merupakan negeri dengan hamparan kelapa sekitar 400 ribu hektar.
“Kita akui potensi besar ini belum dikelola dengan baik dan terekspos secara luas buat menarik investor yang tertarik menanamkan investasinya di bidang perkebunan ini, sehingga salah satu upaya yang kita rencanakan adalah dengan mendirikan Museum Kelapa di Inhil, agar masyarakat luas tahu bahwa negeri ini sebagai penghasil kelapa terbesar," ungkap Bupati Inhil, HM Wardan, kemaren.
Jelasnya, museum ini akan menampilkan luasnya hamparan dan berbagai hal dan produk turunan dari tanaman kelapa, sebagaimana daerah lain yang mendirikan museum bagi produk unggulan daerahnya.
Selama ini ia selalu mengkampanyekan secara intensif 'Tanaman Kehidupan' ini dan pengolahan berbagai produk turunannya. Mulai dari Gerakan Tanam dan Pelihara Kelapa, Gerakan Gunakan Minyak Kelapa sampai menampilkan berbagai produk dari olahan tanaman kelapa.
“Ke depan tidak akan ada lagi alih fungsi lahan perkebunan kelapa kepada pruntukan lain, apalagi perkebunan sawit, “tukasnya. (cr.mar)
Editorial : Ramdana Yudha