PELITARIAU, Kerinci- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki posisi yang sangat strategis dan merupakan garda terdepan untuk membantu kepala daerah dalam ketertiban dan penegakan Perda.
Selain itu, Satpol PP juga mempunyai peran sentral serta tugas dan tanggungjawab yang sangat berat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum sebagai upaya pelayanan masyarakat. Begitu pula dalam penegakan Peraturan Daerah yang memiliki dampak langsung pada peningkatan kuantitas dan kualitas serta kelancaraan fungsi-fungsi pemerintahan serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya
Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi pada pembukaan kegiatan pendidikan latihan dasar (Diklatsar) satuan Polisi Pamong Praja, Kamis ( 6/11) kemarin di lapangan Kantor Bupati Pelalawan.
"Untuk itu, maka setiap anggota Satpol PP, bukan saja dituntut mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsinya, tetapi juga harus mampu menjalankan tugas tersebut secara proporsional dan profesional,".
Untuk itu setiap anggota Satpol PP di daerah ini harus memiliki kemampuan manajerial yang handal dan arif, dengan tetap mengutamakan fungsi pelayanan melalui pendekatan aspiratif, responsif dan persuasif dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, maka masyarakat akan
benar-benar merasa dilayani dan dilindungi Satpol PP.
“Jadi, saya berharap para peserta dapat serius mengikuti pelaksanaan Diklatsar ini, sehingga kedepannya Satpol PP dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin," papar Tengku Mukhlis.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kabupaten Pelalawan Nifto Anin MSi dalam laporannya mengatakan, bahwa Diklatsar Satpol PP ini di ikuti sebanyak 90 personil yang terdiri dari 20 peserta personil lama dan 70 anggota personil yang baru pada penerimaan tahun 2014. Sedangkan pelaksaan Diklatsar ini akan dilaksanakan selama 15 hari kedepan yakni mulai tanggal 6 hingga 21 November mendatang yang dilaksanakan di GOR Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci.
"Dan dalam Diklatsar ini, para peserta akan diberi pengetahuan dasar seperti pengamanan dan keamanan, sistem pengawalan, pengetahuan Perda, pengetahuan HAM dan profesionalitas yang akan dilatih oleh instruktur dari pihak Satpol PP Pelalawan, Kepolisian, TNI dan unsur Pemerintahan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan," ujarnya. (kor. htl)
Editorial: Rio Ahmad